Produksi Ikan Hias Melejit 9 Persen Per Tahun

Oleh : Irvan AF | Senin, 19 Desember 2016 - 16:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan produksi ikan hias dari tahun ke tahun terus melejit dari 945,3 juta ekor pada tahun 2011 mencapai sekitar 1 miliar ekor pada 2015 atau meningkat sebanyak 9 persen per tahun.

"Ikan hias baik dari air tawar maupun air laut Indonesia, sangat diminati oleh pasar, baik pasar domestik, regional dan bahkan internasional," kata Direktur Jenderal Budidaya Perikanan KKP Slamet Soebjakto, Senin (19/12/2016).

Menurut dia, keanekaragaman hayati yang sangat kaya telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen dari lima besar eksportir ikan hias terbesar di dunia, setelah Singapura, Spanyol, Jepang, dan Ceko.

Untuk mengembangkan ikan hias hasil budidaya, ujar Slamet, maka khusus untuk ikan laut, sedikit demi sedikit mulai dikuasai teknologi pembenihan dan pembesarannya.

"Sehingga tidak lagi tergantung dari alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP.

Slamet mengingatkan bahwa kemampuna untuk memproduksi ikan hias air laut dari unit pembenihan, saat ini bukan hanya bisa dilakukan oleh pemodal besar, tetapi juga oleh masyarakat biasa dengan modal terbatas atau relatif terjangkau.

Sebelumnya, pengembang Sinar Mas Land bersama Bank BRI mendukung kelestarian dan potensi ikan hias di Indonesia dengan menggelar ajang BRI Nusantara Aquatic 2016 yang mengumpulkan seluruh produsen dan pecinta ikan hias.

"Melihat Indonesia yang sangat kaya akan keberagaman jenis ikan hias dan tanaman hias air, Sinar Mas Land berharap melalui acara ini, para komunitas dan produsen ikan hias di Indonesia dapat berkumpul bersama untuk mempererat silaturahim, serta dapat saling berbagi pengetahuan akan dunia ikan hias," kata Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe.

Acara BRI Nusantara Aquatic 2016 itu digelar pada tanggal 16-18 Desember, yang bertempat di Hall 1-2 ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD City, Tangerang.

Ajang itu dikemas ke dalam serangkaian acara seperti kompetisi, pameran, serta seminar yang membahas beragam hal terkait perkembangan dunia ikan hias di Indonesia.

Selain itu, acara tersebut diharapkan dapat mempererat tali silaturahim antar sesama pemain dan penghobi ikan hias, serta menggenjot potensi pasar dan peluang usaha.

Sementara itu, Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso menuturkan, Bank BRI menyadari besarnya potensi pasar ikan hias di Indonesia.

Tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Australia, dan Inggris.

Sedangkan wilayah sentra produksi ikan hias Tanah Air tersebar di 18 Provinsi di seluruh Indonesia, dengan sentra budidaya ikan hias terbesar terdapat di lima provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan D.I. Yogyakarta.(iaf)