Dukung Roadmap Industri Otomotif, Pemerintah Sepakat Berikan Dispensasi Standar emisi Euro 4 dan Penyetaraan Tarif Pajak Sedan

Oleh : Ridwan | Sabtu, 22 Juli 2017 - 08:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian tengah membahas perkembangan roadmap otomotif beserta sejumlah regulasi yang akan disesuaikan untuk mendukung peta jalan, salah satunya adalah penyetaraan pajak untuk jenis sedan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto seusai rapat dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya serta pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di kantor Wakil Presiden, Jakarta (21/7/2017).

Seperti diketahui, selama ini pengenaan pajak untuk sedan terbilang tinggi yakni 30 persen, sementara itu untuk tipe MPV dan SUV hanya sebesar 10 persen. Padahal saat ini sedan tidak lagi dianggap sebagai barang mewah.

"Sedan memiliki pasar yang sangat potensial di luar negeri dan dapat mengerek nilai ekspor Indonesia. untuk kuartal pertama saja nilai ekspornya meningkat 30 persen, kalau kita memproduksi sedan potensi naiknya lebih tinggi lagi," ungkap Airlangga.

Disisi lain, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan, penurunan tarif pajak untuk sedan dapat membantu menaikkan ekspor mobil dan bersaing dengan Thailand.

"Kalau jenis mobilnya ditambah sedan ini ekspor naiknya bisa lebih banyak. Saat ini Indonesia ekspor 200 ribu lebih per tahun, sedangkan Thailand mengekspor hampir 1 juta per tahun," kata Yohannes.

Sementara itu, terkait penundaan penerapan standar emisi Euro 4, Airlangga mengatakan, dispensasi tersebut tidak akan ditindaklanjuti dengan perubahan permen. Melainkan, akan direalisasikan dalam bentuk pelaksanaan kesepakatan antara kementerian Perindustrian, KLH dan Kemenhub," ucapnya.

Dari hasil pertemuan pertemuan antara Wapres JK, Menteri Perindustrian, Menteri LKH dan Gaikindo, disepakati bahwa pemerintah memberikan dispensasi selama enam bulan untuk penerapan standar emisi Euro 4 bagi jenis kendaraan tertentu.