Sore ini, IHSG Ditutup di Posisi 5.825

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 20 Juli 2017 - 19:17 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 0,3% atau 19 poin menjadi 5.825 pada sesi penutupan perdagangan Kamis (20/07/2017) dibandingkan pada sesi penutupan perdagangan kemarin di level 5.806. IHSG sepanjang perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.808-5.828.

Kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini didorong oleh peningkatan harga-harga 181 saham. Disamping itu, terdapat pula 292 saham yang mengalami penurunan harga, 124 saham stagnan dan 140 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi jual-beli saham di BEI pada hari ini tercatat sebesar Rp6 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 6,49 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp709 miliar dengan volume penjulan bersih (net selling volume) sebanyak 258 juta unit.

Sebanyak sembilan dari 10 indeks sektoral BEI mengalami kenaikan sepanjang perdagangan hari ini. Indeks sektor agrikultur mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,78% atau 13,9 poin ke posisi 1.789. Kemudian disusul oleh indeks sektor aneka industri dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing menguat 0,7% dan 0,67%. Sementara itu, indeks sektor industri dasar mengalami penurunan sebesar 0,29% atau 1,81 poin ke posisi 621.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang harganya naik 11,5% atau Rp225 menjadi Rp2.180 per unit, saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang harganya meningkat 4,1% atau Rp120 menjadi Rp3.080 per unit dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang harganya terangkat 3,1% atau Rp55 menjadi Rp1.820 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Matahari Putra Prima Tbk (LPPF) yang harganya tergerus 5% atau Rp650 menjadi Rp12.350 per unit, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang harganya susut 1,7% atau Rp6 menjadi Rp344 per unit dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang harganya turun 1,4% atau Rp10 menjadi Rp715 per unit. (Abraham Sihombing)