Kemenperin Terus Tingkatkan Bahan Baku Industri Tenun Domestik

Oleh : Ridwan | Kamis, 20 Juli 2017 - 14:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) terus mendorong IKM tenun Domestik untuk tingkatkan kapasitas produksi dan kompetensi para perajin tenun dalam negeri sehingga mampu menghasilkan produk yang berdaya saing di pasar domestik maupun internasional.

Direktur IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Kemenperin, E. Ratna Utarianingrum mengatakan, selama ini industri tenun berperan sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah dan nasional yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap devisa negara dan penyerapan tenaga kerja.

"Industri tenun nusantara hingga saat ini terus berkembang dan telah berperan penting sebagai penggerak perekonomian daerah sehingga mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat secara nasional. Tercatat ada 369 sentra IKM tenun di seluruh nusantara dan sebanyak 16.971 unit usaha," ungkap Ratna di Jakarta (20/7/2017).

Terkait bahan baku kapas, lanjut Ratna, Kemenperin bersama kementerian Pertanian dan Pemerintah Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur telah sepakat untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kapas bagi pengembangan IKM tenun nasional.

"Selain itu, kami tengah menggiatkan budidaya kapas dan penggunaan bahan baku alternatif yang tersedia di dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan bahan baku impor bagi pelaku IKM tenun," terangnya.

sementara itu, Ditjen IKM juga telah bekerjasama dengan BUMN dan asosiasi industri benang untuk mendirikan material center guna memenuhi bahan baku IKM.

"Sedangkan, untuk memperluas akses pasar, kami memiliki program e-Smart IKM. Selain itu, kami mendorong agar IKM dapat pula memanfaatkan berbagai fasilitas pembiayaan seperti KUR, LPEI dan insentif lainnya untuk memperkuat struktur modalnya," tutup Ratna.