Sore ini, IHSG Ditutup Turun ke Posisi 5.806

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 19 Juli 2017 - 17:33 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,3% atau 16 poin ke posisi 5.806 di akhir sesi kedua perdagangan Rabu (19/07/2017) dibandingkan dengan posisi pada akhir perdagangan kemarin di level 5.822. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.797-5.882.

Penurunan IHSG yang terjadi hari ini disebabkan oleh tergerusnya harga 309 saham yang ditransaksikn di BEI. Disamping itu, masih ada pula 155 saham yang mengalami kenaikan harga, 133 saham stagnan dan 143 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai jual-beli saham pada perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp6,77 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 8,43 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) bernilai Rp1,61 triliun dengan volume penjualan (net selling volume) sebanyak 2,54 miliar unit saham.

Sebanyak delapan dari 10 indeks sektoral di BEI mengalami penurunan. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sekitar 1,9% atau 27,83 poin menjadi 1.437. Kemudian disusul oleh indeks sektor manufaktur dan indeks sektor agrikultur yang masing-masing tergerus 0,63% dan 0,6%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers pada hari ini adalah saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya terpangkas 6,1% atau Rp70 menjadi Rp1.070 per unit, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang susut 3,7% atau Rp75 menjadi Rp1.975 per unit dan saham PT Astra International Indonesia Tbk (ASII) yang turun 2,3% atau Rp200 menjadi Rp8.475 per unit.

Sementra itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang harganya naik 4,1% atau Rp70 menjadi Rp1.765 per unit, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang meningkat 3,9% atau Rp80 menjadi Rp2.130 per unit dan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya terangkat 3,6% atau Rp80 menjadi Rp2.300 per unit. (Abraham Sihombing)