Knauf Terus Komitmen Kembangkan Investasinya di Indonesia

Oleh : Ridwan | Rabu, 19 Juli 2017 - 07:41 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pada tahun 2003, perekonomian Indonesia mengalami peningkatan dikarenakan aktivitas perdagangan dunia yang masih lesu, pertumbuhan volue ekspor Indonesia pun masih tingi. Dengan melihat kondisi perekonomian dan kebutuhan pasar di Indonesia terutama sektor industri konstruksi, maka perusahaan multinasional Kanuf memilih Indonesia sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk pengembangan usahanya.

Knauf merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi dengan memproduksi bahan bangunan dan sistem konstruksi. Berasal dari nama keluarga, Knauf didirikan oleh Dr. Alfons Kanuf dan Karl Kanuf pada tahun 1932 di Jerman.

Direktur Sales and Marketing Knauf Indonesia, Samuel Hutabarat mengatakan, saat ini Knauf telah berekspansi dan mendiversifikasikan usahanya untuk menjadi sebuah perusahaan dengan aktivitas yang bergerak di berbagai negara di dunia.

"Prinsip dasar Knauf adalah dengan mendirikan fasilitas produksi pada tempat tersedianya material mentah dan pada tempat dibutuhkannya produk kami," ungkap Samuel di Jakarta, Selasa mala (18/7/2017).

Ia menambahkan, penambahan jumlah pabrik di Eropa dan Asia merupakan salah satu strategi Knauf untuk dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan di masa datang.

"Saat ini telah beroperasi lebih dari 220 pabrik dan lebih dari 60 negara untuk memenuhi kebutuhan konsumen," terangnya.

Sebagai komitmen investasinya di Indonesia, Knauf telah mendirikan pabrik ke-48 di dunia yang bertempat di Cikampek, Jawa Barat, dengan luas lahan mencapai 157.764 meter persegi. Dengan menghasilkan produk papan gipsum berkualitas tinggi didukung dengan aksesoris untuk melengkapi kebutuhan konsumen, Knauf juga menyediakanjasa profesional dari tim teknikal dan marketing profesional yang akan membantu konsumen.

"Kepercayaan konsumen terhadap Knauf dapat terlihat dengan digunakannya produk maupun sistem Knauf pada proyek residential, office, commercial, dan hotel terkemuka," kata Samuel.

Menurutnya, kepercayaan konsumen terhadap Knauf tersebut membuktikan besarnya kebutuhan di sektor industri konstruksi terutama untuk produk gipsum.

Pada tahun 2015, Knauf memutuskan untuk mengembangkan investasinya dengan mendirikan fasilitas produksi area lain. Berdiri di atas lahan seluas 54.607 meter persegi, pabrik Knauf ke-78 di dunia ini berada di Gresik, Jawa Timur.

"Area ini dipilih agar dapat menjangkau kebutuhan pasar di wilayah Timur Indonesia," Ucap Samuel.

Beroperasinya dua fasilitas produksi berupa pabrik merupakan strategi ekspansi Kanuf sekaligus menjadi bentuk investasi di Indonesia.