Kampanyekan Batik melalui Tjanting Run 5K dan 10K

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 18 Juli 2017 - 16:17 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pemerhati dan pecinta batik yang tergabung dalam Yayasan Tjanting Batik Nusantara kembali menggelar lomba lari Tjanting Run sebagai bagian dari kegiatan Tjanting Funday. Tema Tjanting Funday tahun ini adalah Batik Cirebon. Tema ini dipilih dengan pertimbangan awal dari Jalur batik.

“Tahun lalu acara ini mendapat sambutan meriah dari para pelari dan kalangan masyarakat lainnya, membuat kami optimistis untuk kembali menggelarnya di tahun ini,” ujar Erna Laksmana, Ketua Panitia Tjanting Funday dalam siaran persnya, Selasa (18/7/2017).

Tjanting Funday tahun ini akan digelar pada 21 – 22 September 2017 yang dilanjutkan kemudian dengan Tjanting Run pada 24 September 2017, sekitar sepekan sebelum Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2016.

Sejumlah kegiatan yang direncanakan akan diselenggarakan pada Tjanting Funday adalah bazaar, talkshow, workshop dan fashion show. Juga akan diramaikan dengan mendatangkan pengrajin batik dari Cirebon. “Ini merupakan sinergi antara tim Tjanting Funday dengan Universitas Pekalongan dalam upaya melestarikan batik Nusantara,” ujar Erna lebih lanjut.

Adapun untuk kegiatan lomba lari akan diadakan pada 24 September. Untuk merespon minat pelari; maka tahun ini diselenggarakan dalam dua kategori; yakni 10K dan 5K. Untuk mendapatkan rute yang diinginkan, di tempat yang nyaman dan bersahabat bagi pelari, tim Tjanting bekerja sama dengan pengembang Alam Sutera.

“Kami menyediakan Flavor Bliss Alam Sutera sebagai venue race, sedangkan Mall Alam Sutera akan menjadi lokasi RPC,” ujar Koko Arto dari  Tjanting Run.

Sinergi tersebut membuat semua pihak percaya diri untuk menambah jumlah pelari hingga 2.500 pada tahun ini; meningkat dibandingkan 1.500 pelari yang bergabung dalam race tahun lalu. “Ini menjadi perhatian kami untuk mengakomodir fasilitas terhadap lebih banyak lagi pelari,” ujar Safrita Aryana, race Director kegiatan Tjanting Run. Seperti juga tahun lalu, pelari akan mendapatkan jersey dan medali motif batik dengan desain khusus. Sedangkan pemenang akan mendapat medali podiuj dengan lanyard batik tulis.

Hal istimewa lainnya adalah pelari diajak menyumbangkan sepatu olah raga layak pakai untuk anak sekolah, bekerja sama dengan Yayasan GNOTA. Pengumpulan sepatu dilakukan pada 1 Agustus – 10 September.

Para peminat dapat mengunjungi www.tjantingfunday.com atau mengirimkan email ke info@tjantingfunday.com.