INDUSTRY.co.id, Jakarta- Founder PT Dektos Digital Corbuzier, Deddy Corbuzier terus melebarkan sayapnya di dalam dunia bisnis dan investasi. Seperti investasi ke Flux Creative Universe. Investasi itu mengukuhkan Flux Creative Universe sebagai creative holding group besar di industri kreatif Indonesia.

“Ketika saya berinvestasi, saya akan melihat siapa orangnya, dan bagaimana track recordnya.” Ujar Deddy Corbuzier, 9 Mei 2023 lalu, ketika menceritakan investasinya pada Yohanes Auri, founder dari Flux Creative Universe. Yohanes Auri, sosok yang melejit dengan creative holding group rintisannya, Flux Creative Universe ini, memang punya kualitas yang berbeda yang bisa mengundang kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya.

Auri, panggilan dari ayah 2 putra ini, punya visi yang besar untuk dunia kreatif Indonesia di masa depan. Ia ingin merangkul sebanyak-banyaknya insan kreatif di Indonesa, karena Auri sadar akan betapa dalamnya potensi kreativitas Indonesia yang masih bisa diangkat. Visi inilah yang menarik perhatian dari investor dan partner-partner, hingga sekarang Yohanes Auri punya 11 entitas di bawah creative holding group diriannya. Investasi dari Deddy Corbuzier, sang master podcast ini bahkan tidak Auri anggap sebagai akhir dari pencapaian, tapi justru menjadi awal dari langkah baru Auri sebagai investor untuk insan kreatif besar Indonesia selanjutnya.

Namun yang membedakan Auri dari sekadar pemimpi adalah Ia juga punya bukti. Inilah yang membuat Deddy Corbuzier dengan perusahaan kreatifnya PT Dektos Digital Corbuzier semakin yakin dengan investasi pada Yohanes Auri. Auri bukanlah anak kemarin sore, Ia merintis usahanya dari sejak berbentuk sebuah graphic design company bernama Flux Design. Saat itu, ia tidak punya kantor dan harus mengerjakan semuanya dari dalam kamarnya sendiri. Namun dengan usaha dan doa, Auri perlahan-lahan mengembangkan usahanya, hingga menjadi creative advertising agency pada tahun 2018 bernama Idenya Flux, dan menjadi creative holding group bernama Flux Creative Universe di tahun 2021.

Tidak hanya itu, Yohanes Auri tidak melupakan sisi kemanusiaannya sendiri juga. Dia selalu memprioritaskan untuk melakukan pelayanan di gereja, dan tidak lupa untuk menyediakan waktu banyak untuk keluarga serta hobinya, seperti mengoleksi action figure, juga super car. Auri punya prinsip untuk selalu menyeimbangkan 2K dan 2P dalam hidupnya: dengan 2K sebagai karier dan keluarga, dan 2P sebagai pelayanan dan pengembangan diri. Menyeimbangkan keempat hal ini juga lah yang membuat Auri bisa selalu penuh dengan energi dalam menghadapi hari-harinya yang dipenuhi kesibukan.

Hal-hal inilah yang membuat sosok sebesar Deddy Corbuzier yakin dan percaya pada Yohanes Auri. Ke depannya, dengan diperkuat investasi Deddy Corbuzier ini, Yohanes Auri optimis dapat membawa pekerja kreatif Indonesia untuk berkarier lebih internasional, dan mengembangkan creative holding group-nya yang punya 5 pilar bisnis utama dari creative industry, media agency, production house, event organizer, dan digital capital, jadi lebih besar lagi, bahkan hingga ke merambah pasar mancanegara.