Pilot Monika Anggreini Dan Laksda TNI Rosihan Arsyad Pun Menulis

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 27 Mei 2023 - 17:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menulis ternyata bisa dilakukan siapa saja, dari profesi apa saja. Hal ini terungkap dalam Literasi Akhir Pekan yang digelar Chappy Hakim Institute dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Dalam acara tersebut, mengungkap tokoh dari dunia pelaut dan penerbang yang ikut melahirkan tulisan dalam sebuah buku. (Purn) Laksamana Muda TNI Rosihan Arsyad dan Captain pilot Monika Anggreini.

Rosihan Arsyad, dalam bukunya "Menerjang Ombak Menembus Awan, mengisahkan  kesan dan inspirasi selama menjadi orang nomor satu di Bumi Sriwijaya periode 1998-2003. 

Sebelum menjadi Gubernur Sumatera Selatan, Rosihan Arsyad yang kelahiran Bengkulu 74 tahun silam merupakan purnawirawan di Angkatan Laut berpangkat Laksamana Muda. 

Kecintaan Rosihan Arsyad dengan dunia kepenulisan diawali semenjak  menjadi perwira muda. Di mulai dengan menyusun buku-buku ajar. Beberapa tulisan Rosihan Arsyad juga telah diterbitkan dalam bentuk publikasi. 

Sementara Monika Anggreini layak disebut Kartini modern. Pilot yang sudah memiliki 9.000 jam terbang kini sudah menjadi seorang Kapten Pilot, pimpinan dalam sebuah penerbangan. 

Monica Anggreini dalam buku yang ditulisnya mengakui bahwa awalnya ia tidak bercita-cita menjadi Pilot. Namun ayahnya yang bertugas di TNI AU mengharuskan dirinya akhirnya keluar kuliah dari teknik sipil dan mengambil jalur penerbangan sebagai karirnya. 

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Mariana Ginting mengatakan aktivitas membaca, berpikir, menulis, dan berkarya adalah siklus yang saling berhubungan. Buku sebagai produk dari proses kreatif menjadi pemicu dalam mendorong penguatan literasi masyarakat.

"Karya yang dipersembahkan ini setidaknya memberikan kontribusi dalam hal ketersediaan literatur dan sumber bacaan alternatif," kata Mariana

Literasi Akhir Pekan merupakan kali kelima diselenggarakan. Acara ini merupakan aktivitas bincang-bincang buku dikolaborasikan dengan musik dan literasi yang dikonsep ala gathering. 

"Tema bincang-bincang dipilih agar tidak terlalu serius. Harapannya banyak pihak yang mau mengikuti jejak untuk menulis dan sharing pengetahuan," pungkas pimpinan CHI, (Purn) Marsekal TNI Chappy Hakim.