INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan chip asal Taiwan, Mediatek memamerkan kemampuan system on a chip (SoC) terbaru mereka, yaitu Dimensity 9200+ pada acara MediaTek Indonesia Media Gathering 2023 yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Dalam acara tersebut hadir Finbarr Moynihan yang merupakan VP Corporate Marketing Mediatek, menjelasan kehandalan Dimensity 9200+ yang baru dirilis pada awal Mei lalu. 

Menurut Moynihan, salah satu keunggulan SoC ini adalah kemampun kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang tidak hanya digunakan untuk keperluan fotografi saja, melainkan juga videografi atau perekaman video.

"AI biasanya hadir untuk meningkatkan kemampuan foto di aplikasi kamera ponsel. Kini, kami fokus menghadirkan teknologi AI terkini untuk perekaman video," kata Finbarr Moynihan dalam kesempatan tersebut.

Fitur AI ini diurus oleh AI Processing Unit (APU 690) generasi ke-6, yang sangat efisien untuk melakukan pengurangan noise. Selain itu, fitur ini juga bisa menghadirkan video sinematik melalui penyesuaian bokeh dan fokus secara real time.

Dimensity 9200+ juga dilengkapi Imagiq 890 yang handal dalam mendukung pengambilan gambar yang menawan serta bisa menghasilkan foto dan video yang cerah dan tajam, bahkan dalam cahaya redup.

Dimensity 9200+, yang merupakan versi lebih kencang dari Dimensity 9200. SoC ini masih dibuat menggunakan node N4P dari TSMC, yaitu fabrikasi 4nm generasi kedua. Namun CPU dan GPU-nya berjalan dengan clock speed lebih kencang. Corenya terbagi menjadi tiga cluster, dan dijanjikan punya performa 10% lebih kencang dibanding Dimensity 9200.

Peningkatan clock speed GPU-nya tak diungkap oleh MediaTek, namun performanya dijanjikan 17% lebih kencang dibanding GPU Immortalis G715 yang ada di Dimensity 9200. Layar yang didukung adalah FHD+ 240Hz, QHD+ 144Hz, dan dual display 2,5K 60Hz.

Selain lebih kencang, MediaTek juga menyebut Dimensity 9200+ ini mengkonsumsi daya yang lebih rendah. Mereka mengklaim penggunaan dayanya 10-21% lebih rendah di game populer, 35% lebih rendah di aplikasi pengiriman pesan, dan 36% lebih rendah di mode WiFi hotspot.