Pemerintah 'Rayu' Slovenia Benamkan Investasi di Industri Hilir

Oleh : Candra Mata | Rabu, 24 Mei 2023 - 14:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah Indonesia dan Slovenia sepakat untuk perkuat kerja sama ekonomi di bidang industri dan investasi. Hal tersebut terkuak dari hasil pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dengan Menlu Republik Slovenia, Tanja Fajon beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno mengajak Slovenia untuk berinvestasi di industri hilir, termasuk industri mineral yang juga terkait dengan industri manufaktur Slovenia.

“Indonesia sedang mengembangkan industri hilir salah satunya dalam upaya untuk mendorong transisi energi. Indonesia juga terbuka untuk investasi dan kerja sama di sektor potensial lainnya seperti energi terbarukan, teknologi, dan inovasi", ujar Retno dalam keterangannya seperti yang dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Rabu (24/5/2023).

Asal tau saja, Slovenia merupakan salah satu mitra emerging nbsp;Indonesia di kawasan Eropa. Total nilai perdagangan Indonesia-Slovenia meningkat dengan rata-rata 14,71% selama 5 tahun terakhir. Perdagangan kedua negara mencapai USD 221,5 juta pada tahun 2022, meningkat 45,39% dari periode yang sama pada tahun 2021.

“Angka investasi Slovenia di Indonesia pada tahun 2022 meningkat secara signifikan mencapai USD 3,71 juta", tandas Retno.

Sementara itu terkait persoalan perdagangan, Retno juga menekankan pentingnya penyelesaian perundingan Indonesia-EU CEPA dalam upaya meningkatkan perdagangan kedua negara.

Kepada Menlu Fajon, Retno juga kembali menyampaikan keprihatinan mengenai perkembangan kebijakan diskriminatif Uni Eropaterhadap komoditas strategis Indonesia.

“Kebijakan tersebut ciptakan hambatan perdagangan dan mengancam mata pencaharian jutaan petani kecil Indonesia", tukas Menlu RI tersebut.

Adapun dalam upaya meningkatkan people-to-people contact, kedua Menlu juga bersepakat untuk mengaktifkan kembali Forum Konsultasi Bilateral Indonesia-Slovenia.

Selain itu, telah disepakati juga pengembangan kerja sama pendidikan dan pemuda, termasuk joint research dan pertukaran mahasiswa, serta melalui inisiatif program Kemlu RI, yaitu Indonesian Arts and Culture Scholarship.

Pada kesempatan tersebut, Menlu Fajon juga sempat mengemukakan arti penting Indonesia sebagai mitra utama dalam kerja sama bilateral di Asia dan mengajukan Slovenia sebagai pintu gerbang perdagangan dengan memanfaatkan Pelabuhan Koper sebagai akses pasar ke Eropa.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara tujuan dalam kunjungan Menlu Fajon ke Asia Tenggara setelah dilantik pada Juni 2022 lalu.