Dahsyat! Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Selama Mudik Lebaran Tembus Rp 335 Triliun

Oleh : Ridwan | Rabu, 03 Mei 2023 - 08:02 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali merevisi potensi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) selama mudik Lebaran 2023. 

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno memprediksi perputaran ekonomi di sektor parekraf selama mudik Lebaran 2023 mencapai Rp240,1 triliun.

"Dengan ini kami merevisi potensi perputaran ekonomi di sektor parekraf selama mudik Lebaran 2023 menjadi Rp 335,33 triliun," kata Sandiaga Uno di Jakarta (2/5).

Potensi perputaran ekonomi tersebut meningkat berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 1.045 responden, rata-rata pengeluaran per wisatawan nusantara (wisnus) selama mudik Lebaran mencapai Rp 2,7 juta.

Adapun, pengeluaran terbesar digunakan untuk transportasi yakni sebesar 23,4 persen. Disusul pengeluaran untuk akomodasi sebesar 22 persen.

"Momentum libur Lebaran ini banyak wisatawan dalam negeri yang menginap di hotel," terang Menparekraf.

Sedangkan alokasi untuk makanan dan minuman mencapai 20 persen dan suvenir sebesar 14 persen. 

Sementara itu, destinasi yang menjadi favorit pengunjung di masa libur Lebaran antara lain, Malioboro, Ciwidey, Puncak Bogor, Borobudur, Dieng, Pantai Pangandaran, Kebun Binatang Ragunan, Pantai Ancol, dan Pemandian Guci Tegal.

"Momen libur Lebaran 2023 menjadi lokomotif momen kebangkitan ekonomi," tutur Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Kemenhub memprediksi pergerakan masyarakat selama Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Angka tersebut meningkat 14,2 persen dibanding pergerakan masyarakat di Lebaran tahun lalu yang mencapai 885,5 juta orang.

Berdasarkan hasil survei Kemenhub pergerakan masyarakat saat lebaran nanti didominasi dari Pulau Jawa sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang. 

Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak, yakni Jawa Timur sebanyak 21,2 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 18,7 orang, Jabodetabek sebanyak 18,3 juta orang, Jawa Barat 14,9 juta orang, dan Sumatera Utara sebanyak 4,4 juta orang.

Sementara itu, daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi, yaitu pertama, Jawa Tengah sebanyak 32,75 juta orang, Jawa Timur 24,6 juta orang, Jawa Barat 20,72 juta orang, Jabodetabek 8,07 juta orang, dan Yogyakarta 5,9 juta orang.