INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan mengatakan ada 27 kartel narkoba dunia yang ingin menjadikan Indonesia target.

"Ada 27 kartel (narkoba) dunia yang ingin menjadikan Indonesia target. Sehingga ada organisasi internasionalnya masuk ke Indonesia untuk membesarkan jaringannya," ucap Budi kepada awak media  dalam acara Halaqoh Nasional Alim Ulama se – Indonesia di Lapangan Banteng Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, (14/7/2017)

Ancaman narkoba itu, kata Budi, menjadi salah satu ancaman serius terhadap Indonesia di samping ancaman teroris. Indonesia jadi goal empuk bagi negara-negara produsen narkoba.

"Banyak penjahat-penjahat transnasional atau penjahat dunia, organisasi internasional masuk ke Indonesia yang membesarkan jejaring pasar narkoba di Indonesia," ungkap Budi.

Budi mengakui, belakangan aparat penegak hukum telah menangkap banyak pelaku penyebar narkoba. Namun penangkapan itu belum sebanding dengan banjirnya kartel narkoba yang masuk.

"Selama 15 tahun terakhir Indonesia tidak hanya sebagai pasar pengguna narkoba tapi juga berubah menjadi tempat transit dan produsen narkoba. Ini sudah sangat membahayakan," pungkas Budi.

 Sebagai informasi, sebelumnya pihak kepolisian berhasil menggagalkan penyelundupan sabu 1 ton di di Anyer, Banten. Jaringan internasional tersebut melalui jalur laut.