Laba Meningkat 11%, Astragraphia Tebar Dividen Sebesar 40% dalam RUPST 2023

Oleh : Hariyanto | Selasa, 04 April 2023 - 10:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) menyetujui laporan tahunan perusahaan dan menetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 40% dari total laba bersih tahun buku 2022. RUPST dilaksanakan di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta secara hybrid pada Senin, (3/4/2023).

Masing-masing pemegang saham Astragraphia akan mendapatkan total dividen sebesar Rp29,- (dua puluh sembilan rupiah) per lembar saham, di mana dividen interim sebesar Rp8, (delapan rupiah) per lembar saham sudah dibayarkan pada tanggal 24 Oktober 2022, dan sisanya sebesar Rp21,- (dua puluh satu rupiah) per lembar saham akan dibayarkan selambat lambatnya pada tanggal 5 Mei 2023 kepada pemegang saham perseroan.

Sampai dengan 31 Desember 2022, Astragraphia mampu meraih laba bersih sebesar Rp97,1 miliar dengan pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp2.910 miliar. Pendapatan pada unit usaha Solusi Dokumen dan Solusi Teknologi Informasi meningkat, di mana pendapatan pada unit usaha Solusi Dokumen meningkat sebesar 6% akibat dari bertumbuhnya permintaan akan layanan penyewaan serta pembelian mesin. 

Kemudian pendapatan pada Unit Usaha Solusi Teknologi Informasi meningkat 13% sebagai hasil dari penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang bisnis di area IT trading dan IT services. Kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang lebih baik turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia.

Hendrix Pramana, Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk mengatakan, sepanjang tahun 2022, Astragraphia telah menghadapi kondisi pasar yang dinamis dan mencatat peningkatan laba bersih sebesar 11% dibandingkan tahun 2021. Melalui unit usaha Solusi Dokumen, Astragraphia secara konsisten mampu mempertahankan posisi nomor 1 (satu) market share untuk segmen printer produksi dan multifungsi berwarna A3 di Indonesia. 

"Selain itu, Astragraphia menjalankan serangkaian inisiatif strategis untuk memperkuat bisnis, melalui peluncuran dan pengembangan bisnis baru 3D Printing di Indonesia yang dijalankan oleh anak usaha PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI)," kata Hendrix yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (4/4/2023).

Selain persetujuan laporan tahunan dan penetapan besaran dividen, RUPST juga mengangkat Prof. Sidharta Utama, Ph.D., Ca, Cfa sebagai Komisaris Independen serta mengangkat Trivena Nalsalita sebagai Direktur menggantikan Halim Wahjana. Sehingga berdasarkan keputusan RUPST tersebut, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Astragraphia menjadi sebagai berikut:

Presiden Komisaris :Santosa 

Komisaris Gunawan Geniusahardja 

Komisaris Independen :Arya N. Soemali 

Komisaris Independen :Sidharta Utama

Presiden Direktur : Hendrix Pramana 

Direktur : King Iriawan Sutanto 

Direktur : Widi Triwibowo 

Direktur : Trivena Nalsalita

Astragraphia menyampaikan pemaparan kinerja, strategi 2023, dan aspirasi keberlanjutan perusahaan dalam acara Paparan Publik setelah RUPST selesai diselenggarakan. Perusahaan berkomitmen melakukan yang terbaik dalam segala aspek, baik dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan, memenuhi kebutuhan pelanggan, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan.

"Astragraphia berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Kami optimistis akan kelangsungan usaha dan peningkatan kinerja dengan penguatan bisnis inti dan mengakselerasi digitalisasi bisnis, meningkatkan kualitas layanan dan daya saing di area printing dan digital, mendorong pertumbuhan inisiatif baru, dan memperkuat kompetensi sumber daya manusia," kata Hendrix. 

"Kami memantapkan langkah untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat, iklim, dan planet untuk hari ini dan seterusnya melalui penegasan aspirasi keberlanjutan perusahaan yang terdapat pada strategi Triple-P Roadmap, mencakup Portfolio, People, Public Contribution, serta good corporate governance. Dalam Public Contribution Roadmap, kami berfokus pada pengembangan masyarakat di pilar kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan," pungkasnya.