FIFA Kalau Sudah Marah “Mengerikan”

Oleh : Abi Hasantoso | Selasa, 28 Maret 2023 - 07:31 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta- Menurut sebuah sumber Ketua Umum PSSI Erick Thohir - yang juga seorang pembantu presiden - akan terbang ke Markas Besar FIFA di Zurich, Swiss, pada hari Rabu (29/3/2023) besok.

Hal itu dilakukan untuk lobi kepada FIFA setelah adanya satu surat dari FIFA yang berisi tentang pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 2023 yang rencananya akan berlangsung pada 29 Mei - 11 Juni 2023 mendatang di enam kota yaitu Jakarta (DKI Jakarta), Palembang (Sumatera Selatan), Bandung (Jawa Barat), Solo (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), dan Gianyar (Bali).

Isu pembatalan ini menyusul ditundanya acara resmi drawing (undian) jadwal pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia FIFA U20 2023 yang rencananya diselenggarakan pada Jumat (31/3) pekan ini di Gianyar, Bali.

Pembatalan drawing itu lantaran adanya penolakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dengan kedatangan perwakilan Tim Nasional Israel, satu dari duapuluh empat negara-negara peserta yang lolos masuk putaran final Piala Dunia FIFA U20 2023, karena alasan politik.

Penolakan itu makin diperkeruh lagi dengan pernyataan politik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga menolak keikut-sertaan Tim Nasional Israel dalam Piala Dunia FIFA U20 2023 yang merupakan Kejuaraan Dunia Resmi FIFA pertama kalinya di Indonesia.

Apakah lobi ke FIFA akan berhasil?

Kabar yang beredar di kalangan wartawan olahraga menyebutkan, “Lobinya bukan lagi soal jadi atau tidak jadi Piala Dunia FIFA U20 2023 diselenggarakan di Indonesia, tapi berusaha agar Indonesia tidak sampai kena sanksi FIFA yang lebih berat!”

Mari kita semua sebagai bangsa Indonesia mendoakan semoga misi Erick Thohir terbang ke Zurich untuk lobi ke FIFA ini, yang terpaksa harus meninggalkan tugas utamanya sebagai Menteri BUMN beberapa hari ke depan, berhasil dengan sukses.

Oh, ya, bila Indonesia tidak jadi dibatalkan FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 2023 - dan dengan begitu akan terbebas dari semua sanksi FIFA - boleh lah Erick Thohir  maju sebagai salah satu bakal calon wakil presiden atau bahkan sekalian saja jadi bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Semoga. (*)

Penulis,  Abi Hasantoso: Anggota Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional Indonesia  2010-2011