Dibangunkan Gedung Perpustakaan Umum Megah, Wali Kota Banjar Harap Bisa Jadi Pusat Literasi

Oleh : Nina Karlita | Jumat, 17 Maret 2023 - 23:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Kota Banjar - Dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp10 miliar, Kota Banjar akhirnya punya gedung layanan perpustakaan umum setinggi 4 lantai.

Peresmian gedung Perpustakaan Umum Daerah Kota Banjar dilakukan pada 17 Maret 2023 ole Wali Kota Banjar Ade UU Sukaesih bersama Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnass) M. Syarif Bando.

Gedung Perpustakaan Umum Kota Banjar memiliki bangunan yang mengadaptasi ruang layanan Perpusnas. Yaitu dengan undakan-undakan dimodifikasi sebagai alas duduk dan buku-buku di setiap sisinya.

Wali Kota Banjar berharap gedung perpustakaan megah tersebut bisa menjadi pusat literasi dan kegiatan inklusi sosial yang mensejahterakan masyarakat.

"Inklusi sosial terbukti banyak membantu masyarakat pada aspek kemandirian dan kesejahteraan masyarakat," ujar Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih.

Membangun gedung perpustakaan menurut Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando seperti menghadirkan infrastruktur bagi generasi masa depan.

Generasi masa depan tidak cukup dibangun dengan hanya bermodal alam yang suatu saat habis. Mereka perlu dibekali modal pengetahuan yang diperoleh lewat membaca.

"Yang diperlukan adalah kesadaran masyarakat untuk mau membaca, karena literasi bermula dari kebiasaan membaca sehingga muncul kedalaman pemahaman terhadap ilmu pengetahuan tertentu yang pada akhirnya mampu memproduksi barang/jasa berkualitas dan bernilai tinggi," imbuh Syarif Bando.

Syarif bando mengharapkan Indonesia tidak boleh terus-menerus mengekspor bahan mentah lalu dieskpor dan kembali dalam bentuk jadi yang akhirnya mendorong masyarakat menjadi konsumen, bukan produsen.

"Kita memerlukan sumber daya manusia agar segala yang menajdi potensi devisa negara tidak kabur ke luar negeri. Dan tanpa membaca kita tidak bisa apa-apa," tambah Kepala Perpusnas.

Oleh karena itu, Kepala Perpusnas juga mengimbau agar peserta didik tidak diberikan buku pelajaran kurikulum terus, tapi berikan mereka buku-buku pengayaan pengetahuan. Itulah esensi dari merdeka belajar.

Selain meresmikan gedung perpustakaan baru, acara tersebut juga menggelar talkshow Peningkatan Indeks Literasi Nasional (PILM) yang membahas Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).