Bisnis Keramik Makin 'Moncer', Arwana Citramulia Sukses Bukukan Laba Bersih Rp576 Miliar di Tahun 2022

Oleh : Ridwan | Kamis, 09 Maret 2023 - 19:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) sukses membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,58 triliun atau naik 1,24 persen (year-on-year) jika dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp2,55 triliun.

Peningkatan tersebut juga diiringi kenaikan laba bersih secara signifikan dari Rp470,90 miliar menjadi Rp576,21 miliar atau bertumbuh sebesar Rp22,36 persen (year-on-year). 

"Hasil laba bersih ini dapat dicapai berkat margin laba yang meningkat 18 persen pada tahun 2021 menjadi 22 persen pada tahun 2022," kata Chief Finansial Officer (CFO) PT Arwana Citramulia Tbk Rudy Sujanto dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (9/3).

Untuk memperkuat pertumbuhan ke depannya, Arwana Citramulia telah menyelesaikan pembangunan pabrik baru plant 5C yang berada di Mojokerto, Jawa Timur. Bertepatan dengan HUT ke-30 perusahaan pada tanggal 22 Februari 2023, klin pabrik tersebut resmi dinyalakan.

"Perseroan menargetkan pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun ini," terang Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Edy Suyanto.

Sementara itu, perseroan juga secara resmi mengawali pembangunan Plant 4C di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Proses groundbreaking dilakukan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Daru pada 7 Maret 2023.

"Kedua pabrik baru tersebut akan memproduksi ARNA Granite yang diharapkan semakin memperkuat profitabilitas ke depannya," kata Edy.

Nantinya, lanjut Edy, pabrik Palnt 5C berkapasitas produksi mencapai 4,4 juta m2 per tahun, sedangkan pabrik 4C memiliki kapasitas produksi 4 juta m2 per tahun.

Dengan strategi tersebut, perseroan optimis bisa mengulangi hasil usaha yang positif pada tahun buku 2023 dengan target laba bersih sebesar Rp631,58 miliar.

Dalam RUPST tersebut, perseroan juga menyepakati pengangkatan kembali seluruh komisaris dan direksi, dengan tambahan penunjukan satu orang direktur independen baru.