Fenomena Politisi Pindah Partai Makin Marak Terjadi

Oleh : Herry Barus | Selasa, 17 Januari 2023 - 07:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Fenomena politisi pindah partai seringkali tak terelakkan, dan hal itu lumrah dalam dunia politik yang dinamis. Banyak alasan yang mungkin melatari seorang politisi untuk mencari partai yang "lebih tepat", seperti karena masalah pribadi, . maupun perbedaan persepsi, prinsip, atau kepentingan politik. 

Minggu lalu salah satu politisi PSI Jawa Barat, Andra Wahyu Hartawanti memutuskan hengkang dari PSI dan bergabung dengan Partai Gerindra. Hal ini tentu menjadi krusial karena Andra merupakan salah satu tokoh muda PSI yang bergabung di PSI sejak pendirian dan cukup eksis perannya di Jabar.

Perpindahan itu disampaikan Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, V Jenni Retno Mamusung dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

"Saya tidak nawari Andra, tapi dia melihat bahwa Gerindra dan Pak Prabowo Subianto sangat layak menjadi role model untuk masa depan Indonesia, makanya Andra memilih Gerindra daripada partai-partai lain yang menawarinya untuk bergabung," kata Jenni.

Ditambahkannya, Sekarang Andra sudah menjadi kader Gerindra dan sekaligus menjadi Ketua Gekira DPC Kota Bandung yang akan meneruskan perjuangannya untuk Kota Bandung melalui kontestasi pencalegan dari Gerindra di Dapil 2 Kota Bandung. Gekira yang merupakan singkatan dari Gerakan Kristiani Indonesia Raya adalah salah satu sayap dari Partai Gerindra.

Sementara Andra Wahyu Hartawanti ketika dimintai keterangannya mengatakan bahwa PSI dimana dia telah ikut berjuang membesarkan, walaupun di lokal Jabar, ternyata tidak mampu menjadi "saluran" idealismenya. 

"Idealisme yang saya maksudkan adalah, politik cerdas dan politik muda atau progresif," kata Andra.

Oleh karena itu, lanjutnya, “tanpa bermaksud menjelekkan PSI, saya memilih Gerindra sebagai partai yang saya nilai lebih siap dalam infra struktur dan kultur internal, sebagai partai di mana saya akan lanjut memperjuangkan idealisme saya demi Kebangsaan Indonesia.”