Lamudi.co.id Property Award Bakal Kembali Digelar, Hadirkan 11 Kategori Fenomenal

Oleh : Ridwan | Rabu, 07 Desember 2022 - 07:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ajang penghargaan bergengsi bagi pelaku industri properti di Tanah Air, Lamudi.co.id Property Award (LPA) akan kembali digelar.

Lamudi.co.id Property Awards adalah ajang penghargaan tahunan yang diberikan oleh perusahaan teknologi di bidang properti (PropTech) terbesar di Indonesia Lamudi.co.id kepada pengembang dan proyek properti terpilih yang mewarnai industri properti dalam negeri sepanjang tahun tertentu. 

Apresiasi diberikan berdasarkan pengujian terukur dengan berbagai kriteria oleh panel juri yang kompeten dan kredibel.

LPA kembali hadir dengan 11 kategori fenomenal dengan Most Favorite Development sebagai kategori terunik yang akan menyortir pilihan terfavorit ditunjukkan dari jumlah pencarian terbanyak di platform Lamudi.co.id yang selanjutnya akan dilakukan polling oleh masyarakat luas.

"Penilaian yang dilakukan oleh panel juri Lamudi.co.id Property Awards 2022 mengusung prinsip jujur, objektif, dan transparan,” tutur Yoga Priyautama, Commercial Director Lamudi.co.id dalam konferensi pers, Selasa (06/12).

Yoga menjelaskan, registrasi untuk Lamudi.co.id Property Award sudah dibuka dan dapat dilakukan pada situs resmi LPA yakni Lamudi.co.id/propertyawards/

"Untuk registrasi kami buka dari tanggal 6 Desember 2022 - 15 Maret 2023, sedangkan untuk penilaian juri mulai tanggal 1 - 12 April 2023, dan untuk malam puncaknya akan kami gelar di tanggal 12 Mei 202," paparnya.

Yoga melihat sektor properti terus bergeliat dan bertumbuh karena didorong oleh permintaan dari end-user atau pembeli properti.

Meskipun semester II-2022 masih berjalan, Lamudi.co.id melihat adanya peningkatan minat pembelian properti, tercatat di semester II-2022 meningkat 18 persen dibanding semester I-2022.

"Di antara banyak jenis properti yang ada di pasaran, rumah tapak tetap menjadi opsi terpopuler
bagi masyarakat Indonesia dengan pencarian yang meliputi 70 persen dari tipe properti yang
tersedia di Lamudi.co.id," terangnya.

Menurut Yoga, developer masih memfokuskan investasi mereka ke pengembangan rumah tapak mengingat permintaan yang konsisten tinggi dari masyarakat Indonesia. 

Namun di sisi lain, Yoga menyampaikan bahwa apartemen cocok untuk kaum muda kelas pekerja yang ingin menghindari kemacetan lalu lintas saat bepergian sekitar kota-kota besar. 

“Untuk menargetkan demografis ini, beberapa pengembang perlu menggunakan strategi pengurangan harga dan ketentuan pembayaran yang fleksibel untuk membuat proyek mereka terjangkau dan diinginkan, ” kata Yoga.

Disisi lain, lanjutnya, tahun 2022 merupakan era baru bagi industri properti setelah tahun-tahun sebelumnya industri perlahan bangkit dari berbagai ketidakpastian akibat pandemi COVID-19. 

Meski demikian, tahun ini kendala kepemilikan properti juga masih beragam dan salah satunya dipengaruhi oleh adanya inflasi yang berpengaruh pada penjualan properti.

Bank Indonesia pun telah menaikkan suku bunga hingga 50 bps (basis points) menjadi 5,25
persen di akhir tahun ini. Hal ini berdampak pada semakin tingginya bunga KPR dan semakin
besarnya persyaratan pembayaran dimuka (DP) dalam pengajuan KPR. 

Kenaikan ini akan berpengaruh pada konsumen yang menurut catatan Lamudi.co.id, 70 persen dari masyarakat Indonesia masih memilih menggunakan kredit dalam proses pembelian properti.

"Namun di tengah kondisi ekonomi saat ini, Lamudi.co.id melihat bahwa sektor properti akan
tangguh melewati berbagai rintangan," tutup Yoga.