Lewat Sail Tidore 2022, Kemenperin Dorong IKM Hasilkan Produk Berkualitas dan Berdaya Saing

Oleh : Ridwan | Senin, 28 November 2022 - 14:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif mempromosikan produk-produk unggulan Industri Kecil dan Menengah (IKM), salah satunya dengan mendukung agenda pelaksanaan Sail Tidore 2022.

Agenda tersebut juga merupakan salah satu strategi percepatan ekonomi du Provinsi Maluku Utara, khususnya di Kota Tidore Kepulauan.

"Pelaksanaan Sail Tidore diharapkan dapat menambah daya tarik pariwisata ke kota tersebut dan turut mendorong ekonomi berkelanjutan melalui dukungan sektor industri, termasuk IKM," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, Senin (28/11).

Sail Tidore merupakan program pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang diselenggarakan pada tanggal 24-29 November 2022 di Kota Tidore, Kepulauan Maluku Utara. 

Kegiatan yang mengusung tema Tidore Kota Warisan Duta Perekat Bangsa-Bangsa ini bertujuan untuk mempromosikan potensi investasi di Maluku Utara, khususnya di sektor perikanan, pertanian, perkebunan, pertambangan dan pariwisata, sehingga mendorong pembangunan dan perekonomian masyarakat setempat. 

"Sebagai bentuk dukungan acara ini, kami memfasilitasi para IKM dengan beragam pembinaan, yaitu workshop desain merek dan kemasan, bimbingan teknis produksi serta pendampingan sistem keamanan pangan bagi IKM pengolahan ikan," ungkap Reni. 

Pada pelaksanaan workshop desain merek dan kemasan, IKM berkesempatan berkonsultasi langsung dengan tenaga ahli Klinik Desain Merek Kemas (KDMK) Ditjen IKMA, untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehingga tercipta desain kemasan sesuai karakteristik produk dan tetap menerapkan standar pelabelan sesuai peraturan yang berlaku. 

"IKM juga mendapatkan fasilitasi cetak kemasan sebagai pemantik awal agar IKM dapat merasakan manfaat kemasan dalam meningkatkan nilai jual produk," sebut Reni. 

Ada pula fasilitasi mesin dan peralatan produk pangan olahan ikan, serta fasilitasi stan pameran untuk 10 IKM saat Sail Tidore berlangsung. 

Selain itu, Ditjen IKMA telah menggelar bimtek dan pendampingan sistem manajemen mutu pada tanggal 4-7 Agustus 2022. Sebanyak 10 IKM pangan ikut serta dalam bimtek khusus untuk pengolahan produk hasil laut seperti nugget, bakso, otak-otak, dan makanan lain. 

"Bimbingan teknis tersebut diselenggarakan dengan memberikan materi terkait pengenalan bahan baku dan mekanisme sortasi, preparasi bahan baku sesuai standar, formulasi yang tepat untuk menghasilkan produk garam pati (abon premium), bakso ikan, produk-produk breaded seperti nugget ikan, kaki naga, burger ikan, dan kerupuk ikan," imbuhnya.

Ditjen IKMA juga memberikan pendampingan proses produksi pangan, penataan layout ruang produksi dan syarat dasar yang sesuai dengan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB). 

Berikutnya, Ditjen IKMA turut memfasilitasi mesin dan/atau peralatan kepada para pelaku IKM untuk mendukung proses produksi agar lebih efektif dan efisien dan menghasilkan produk jadi yang tidak hanya nikmat, namun juga memenuhi persyaratan standar keamanan pangan.

Adapun 10 IKM yang mengikuti bimtek dan pendampingan ini, yaitu IKM Tugu Damai Home Industri, Kewansai, Hikmas, Madegoto, Pakesang, Jiko Cobo, Besuir Saki, Putri Tunggal, Karifela, dan Seqanura. 

Sementara itu, dalam rangka peningkatan daya saing, IKM juga mendapat mesin peralatan berupa mesin cetak bakso, mesin pemasak abon, mesin suwir ikan, mesin penggiling, mesin parut, mesin perajang, mesin spinner, food chopper, blender, chiller, dan meja produksi.

"Kegiatan bimtek dan pendampingan ini mendapatkan antusias luar biasa dari pelaku IKM olahan pangan berbasis ikan di Kota Tidore Kepulauan dengan harapan dapat meningkatkan daya saing produk yang kemudian memperluas wilayah pemasaran," papar Reni.

Sebelum Sail Tidore, pemerintah telah menggelar acara serupa, yaitu Sail Banda pada 2010, Sail Wakatobi-Belitong pada 2011, Sail Morotai pada 2012, dan Sail Komodo pada 2013. 

Selanjutnya digelar Sail Raja Ampat pada 2014, Sail Tomini tahun 2015, Sail Selat Karimata pada 2016, Sail Sabang pada 2017, Sail Moyo Tambora pada 2018, dan Sail Nias pada 2019.