INDUSTRY.co.id - Seoul, Hari keempat dalam kunjungan kerjanya, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi pabrik Posco di Gwangyang, Korea Selatan.

Seperti dikutip dari laman facebook Airlangga Hartarto, dalam kunjungan kerjanya hari keempat, ia bersama rombongan mengunjungi pabrik baja Posco di Gwangyang, Korea Selatan, Rabu (5/7/2017).

"Hari ini kami melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi pabrik baja Posco. Pabrik ini merupakan pabrik baja terbesar di Dunia dengan kapasitas produksi mencapai 21 juta ton baja per tahun," tulis Airlangga di laman facebook.

Seperti diketahui, PT Krakatau Steel (KS) dan Posco telah berkomitmen untuk mendukung pembangunan klaster 10 juta ton baja di kawasan Cilegon, Banten. Saat ini, kapasitas produksi PT KS digabungkan dengan PT Krakatau Posco (perusahaan patungan PT KS dan Posco) di Cilegon telah mencapai 4,5 juta ton, dan segera meningkat kembali dengan beroperasinya pabrik HSM#2 berkapasitas 1,5 juta ton pada akhri tahun 2019, sehingga total akan mencapai 6 juta ton.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan, industri baja sebagai salah satu prioritas yang tengah kami kembangkan. Sektor ini sebagai mother of industry karena produknya merupakan bahan baku utama bagi kegiatan sektor industri lainnya.

Pemerintah akan mendorong perdagangan yang baik di sektor industri baja, dengan mempertimbangkan pemberlakuan safeguard dan standarisasi apabila terdapat persaingan yang tidak sehat.

Dengan beroperasi pabrik tersebut, diharapkan industri baja hilir bisa semakin tumbuh, di mana saat ini masih terjadi defisit anggaran.