Tingkatkan Kapasitas Produksi, Chandra Asri Perbaiki Pabrik Naphtha Cracker

Oleh : Hariyanto | Rabu, 05 Juli 2017 - 15:03 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menunjuk perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat, CB&I, untuk memasok kebutuhan material perbaikan pabrik naphtha cracker.

Proyek perbaikan tersebut dimulai pembangunan pada kuartal ketiga 2018 dan diharapkan rampung pada kuartal pertama 2020.

Dengan adanya perbaikan pabrik ini, maka dapat meningkatkan kapasitas produksi ethylene perseroan dari 860 kiloton per annum/KTA menjadi 900 KTA, propylene dari 470 KTA menjadi 490 KTA, pt-gas dari 400 KTA menjadi 420 KTA, dan mixed C4 dari 315 KTA menjadi 330 KTA.

"Kapasitas produksi tambahan ini akan memungkinkan CAP untuk lebih melayani permintaan produk-produk petrokimia di Indonesia," kata Direktur Suryadi dalam siaran pers yang diterima Rabu (5/7/2017).

Sebelumnya, kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian basic and detailed engineering services pada awal tahun ini.

PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) juga mempercayakan CB&I untuk mengerjakan pabrik baru. Petrokimia Butadiene telah menandatangani perjanjian dengan CB&I terkait lisensi dan desain engineering pabrik Methyl Tertiary Butly Ether (MBTE) dan Butene-1.

Pabrik baru ini akan dibangun di Cilegon, Banten. Adapun lingkup pekerjaan meliputi lisensi dan desain engineering CDMtbe, BASF, selective hydrogenation, dan Butene-1 separation process technology dengan kapasitas MTBE sekitar 128 KTA dan Butene-1 sebanyak 43 KTA.