Perbakin Sulsel Gelar Pelatihan Dasar Berburu 2017

Oleh : Herry Barus | Jumat, 16 Desember 2016 - 11:16 WIB

INDUSTRY.co.id - Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Sulawesi Selatan berencana menggelar pelatihan dasar (Pelatsar) Berburu 2017 pada 13-15 Januari 2017 .

Ketua panitia Pelatsar berburu, Irawan Abadi di Makassar, Rabu (15/12) mengatakan, Pelatsar yang akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2017 itu merupakan yang pertama setelah 16 tahun terakhir vakum.

"Pelatsar berburu itu yang terakhir kita laksanakan tahun 1990 dan baru bisa kita gelar di tahun 2017 setelah lama vakum dan pesertanya membludak," ujarnya.

Irawan menyebutkan, terhentinya proses pendidikan pelatihan dasar menembak ini bukan karena jumlah anggotanya yang kurang, melainkan karena proses administrasi di pengurusan Perbakin.

Ia mengaku jika animo peserta dari anggota Perbakin Sulsel, khususnya pada bidang berburu sangat tinggi dan anggotanya juga sudah cukup banyak.

"Anggota Perbakin bidang berburu itu sangat banyak tapi yang mempunyai sertifikasi itu cuma ada sekitar tujuh orang di Sulsel. Sangat sedikit memang dan inilah alasan kita menggelar Pelatsar Berburu," jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Berburu Perbakin Sulsel Andi Muh Fachrul kepada Antara menambahkan, Pelatsar ini disesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan Pengurus Besar Perbakin.

"Meski pelatsar jadwalnya disesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan PB Perbakin, namun untuk ujian nembak Pelatsar digelar Minggu 15 Januari 2017 di lapangan tembak SPN Batua Jalan Urip Sumoharjo, Makassar," katanya.

Menurut dia, target peserta yang akan diikutkan dalam Pelatsar ini sebanyak 50 dan pesertanya dari seluruh pengurus provinsi, cabang dan kota di Kawasan Indonesia Timur.

"Karena pesertanya kita batasi cuma 50 orang, sedangkan undangan ditujukan bagi semua Pengprov, Pengcab dan Pengkot se-Indonesia Timur, maka yang mendaftar lebih awal menjadi prioritas," ujarnya.

Adapun syarat pendaftaran membawa foto kopi KTP, Pas foto latar merah ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar, SKCK dan surat izin dari klub Perbakin masing-masing daerah. Selain itu, peserta juga harus membayar biaya pendaftaran Rp6,5 juta di luar pembuatan KTA PB.

Dijelaskannya, manfaat dari pelatsar ini selain belajar tentang dasar-dasar menembak juga akan mendapatkan sertifikat berburu. Sertifikat berburu bisa digunakan membeli senjata laras panjang sesuai standar berburu. (Hrb)