Ciamik! Menperin Agus: RI Selangkah Lagi Bakal Menjadi Kekuatan Industri Dunia

Oleh : Hariyanto | Rabu, 17 Agustus 2022 - 08:53 WIB

INDUSTRY co.id - Jakarta - Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa sektor industri dewasa ini semakin menunjukkan peran vitalnya bagi perekonomian Indonesia. Bahkan berkat kinerja ciamiknya, sektor manufaktur semakin mendekatkan Indonesia menjadi kekuatan industri dunia,

"Sektor manufaktur on the right track. Hal ini diitunjukkan antara lain dengan dominasi produk-produk hilir pada struktur ekspor Indonesia," ungkap Menperin Agus seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangannya pada Rabu (17/8/2022).

Selain itu, menurutnya, berbagai upaya juga terus dilakukan utamanya untuk terus meningkatkan kinerja sektor industri serta kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo pada pidato di Sidang Tahunan, kekuatan-kekuatan yang kita miliki merupakan modal kuat untuk membangun Indonesia, termasuk kemampuan hilirisasi dan industrialisasi untuk memaksimalkan nilai tambah bagi kepentingan nasional,” kata Menperin Agus.

Disampaikannya lebih lanjut, upaya-upaya yang telah ditempuh Kementerian Perindusterian sendiri hingga saat ini telah menunjukkan pertumbuhan investasi yang sangat signifikan dalam dua tahun terakhir, bahkan hingga dua digit. 

“Ini cerminan kepercayaan dan harapan bahwa kita selangkah lebih dekat untuk menjadi kekuatan industri dunia," ujarnya.

"Saya percaya cita-cita dalam Making Indonesia 4.0 bahwa Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia di tahun 2030 akan semakin terakselerasi,” sambung Menperin menegaskan.

Sektor industri nonmigas juga telah kembali tumbuh positif ke angka 6,91% pada tahun 2021, setelah pada triwulan II -2020 mengalami pertumbuhan minus -5,74%. Pada triwulan II – 2022, pertumbuhan industri adalah sebesar 4,33%. 

Namun demikian, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terus berada di level ekspansif sejak November 2020 dan terus menguat sepanjang 2021 hingga saat ini, terkecuali bulan Juli dan Agustus akibat merebaknya varian delta. 

“Hal ini menunjukkan kepercayaan diri, daya adaptasi, dan resiliensi sektor industri di masa pandemi, sekaligus optimisme yang tinggi di sektor industri manufaktur dalam menilai prospek ekonomi Indonesia ke depan,” ungkap Menperin Agus.