Ini Upaya Menperin Agus Wujudkan Cita-cita Industri TPT Nasional Lima Besar Dunia

Oleh : Hariyanto | Minggu, 14 Agustus 2022 - 10:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat implementasi industri 4.0 di sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri.

Pasalnya dengan memanfaatkan beberapa teknologi kunci dalam industri 4.0 seperti artificial intelligence, novel fabrics, Internet of things (IoT), Rapid Data Analysis for Quick Adaptation, mobile commerce, virtual and augmented reality (VR), online vector editors, 3D printing, blockchain dan sustainability, sektor industri TPT nasional dapat memenangkan persaingan global.

Di samping itu, menurutnya, Kementerian Perindusterian  (Kemenperin) telah juga menginisiasi langkah strategis berupa program substitusi impor 35% tahun 2022 untuk mendorong peningkatan utilisasi industri existing, sekaligus peningkatan investasi di Indonesia, baik investasi baru maupun perluasan.

Kemenperin juga melaksanakan program restrukturisasi mesin/peralatan pada industri penyempurnaan kain dan industri pencetakan kain sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No. 18 Tahun 2021.

“Upaya ini telah terbukti meningkatkan kapasitas produksi sebesar 21,75%, peningkatan realisasi produksi 21,22%, efisiensi energi sebesar 11,86%, serta peningkatan volume penjualan baik dalam negeri maupun ekspor sebesar 6,65%,” kata Menteri Perindustrian Agus GumiwangKartasasmita di Jakarta, Sabtu (14/8/2022).

Selain itu, Menperin Agus juga memberikan apresiasi terhadap penyelanggaraan pameran “INDO INTERTEX & INATEX 2022”, dengan tema “Making Indonesia Textile 4.0”.

Kegiatan ini menurutnya merupakan langkah yang tepat sebagai sarana benchmark teknologi terbaru serta mengakselerasi peningkatan teknologi pada industri TPT dalam rangka mendorong peningkatan daya saing dari sisi produksi.

“Akselerasi penerapan teknologi dimaksud agar dapat berjalan lebih cepat, tentunya perlu di dukung pendanaan investasi yang ramah industri dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya,” jelas Menperin Agus.

Oleh karena itu, Menperin membuka pintu seluas-luasnya untuk bersama-sama membangun ekosistem industri TPT yang terintegrasi di Indonesia. 

“Kami yakin dengan komitmen bersama dalam membangun ekosistem tekstil ini, daya saing industri TPT akan jauh lebih baik dan cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai lima besar pemain TPT dunia dapat terwujud,” tandasnya.