Pameran Industri Tekstil Digelar di Kemayoran

Oleh : Wiyanto | Rabu, 10 Agustus 2022 - 17:12 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Pameran industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terintegrasi bertaraf internasional terlengkap Indo Intertex – Inatex 2022 akan kembali diselenggarakan secara offline di Jakarta International Expo setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Pameran edisi ke-18 ini akan berlangsung selama 4 hari mulai 10 ( Rabu ) - 13 ( Sabtu ) Agustus 2022 menghadirkan lebih dari 130 peserta berasal dari 16 negara Asia dan Eropa. Para peserta akan menampilkan produk dan inovasi teknologi dari mesin tekstil dan garmen, bahan baku, mesin digital printing, kimia tekstil, aksesoris serta produk tekstil lainnya.

“Industri tekstil dan pakaian jadi merupakan sektor manufaktur yang mencatatkan pertumbuhan paling tinggi dan berperan penting dalam perekonomian nasional. Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri tekstil dan pakaian sebagai satu dari lima sektor manufaktur yang sedang diprioritaskan,” ujar Paul Kingsen, Project Director PeragaExpo selaku penyelenggara Indo Intertex – Inatex 2022.

“Dengan digelarnya Indo Intertex – Inatex 2022, Peraga Expo optimistis ITPT Nasional akan berkembang secara berkelanjutan dan berperan dalam kemajuan perekonomian Indonesia,“ tambah Paul Kingsen.

Di era 4.0 ini tren pemanfaatan Teknologi Internet of Things (IoT) pada mesin manufaktur sangatlah penting, karena dengan pemanfaatan teknologi tersebut akan memberikan keuntungan yang semakin meningkat karena lebih singkatnya proses produksi.

“Indonesia saat ini harus mengadopsi dan mempelajari teknik teknologi baru di semua jenis tekstil termasuk penggunaan material dan peralatan yang dapat memacu produktivitas tekstil” ujar Paul Kingsen, Project Director Indo Intertex.

“Indo Intertex berkomitmen untuk mendukung program restrukturisasi mesin Industri TPT dari Kementerian Perindustrian dan percaya diri menjadi tujuan terbaik bagi perusahaan perusahaan bidang tersebut dalam mencari mesin yang terbaik,” tambah Paul Kingsen.

PeragaExpo menargetkan pameran akan dikunjungi sebanyak 15 ribu pengusaha dan profesional.

Berkomentar mengenai pameran Indo Intertex, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan, “Kami berharap dengan kembali diadakannya pameran Indo-Intertex di tahun 2022 akan memicu optimisme dan minat investasi pada kalangan pelaku usaha TPT nasional di masa pasca pandemi Covid-19 ini. Kami juga berharap diselenggarakannya acara ini semakin menggaungkan semangat bahwa industri TPT bukan industri sunset serta masih memiliki masa depan yang panjang dan cerah.”

Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Ignatius Warsito mengatakan secara akumulasi bertumbuh 4,45 persen. Kontribusi besarnya tekstil dan produk tekstil. Kami ingin terus memajukan industri ini. Kinerja ekspor dalam 2 tahun terakhir ini, mencapai 72 persen terhadap total ekspor. Artinya sektor indutri betul2 sebagai sektor penggerak.

"Pentingnya investasi diperlukan utk mendukung lapangan kerja. Dlmntriwulan 2, 127 triliun. Ini menjadi terbesar dlm 2 tahun terakhir di sektor industri," katanya.