Tarik Minat Investor Jepang, Menperin Agus Tawarkan Fasilitas Insentif Fiskal

Oleh : Hariyanto | Kamis, 30 Juni 2022 - 13:02 WIB

INDUSTRY.co.id - Tokyo - Dalam lawatanya ke Jepang Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan jajaran direksi Takasago International Corporation. Hal itu bertujuan untuk memperkuat sektor industri hilir astiri.

“Kami mendorong investasi baru dan perluasan industri hilir atsiri, termasuk untuk Takasago Indonesia dan Takasago International,” ujar Menperin Agus di Tokyo, Jepang, Selasa (28/6/2022).

Guna menarik investasi tersebut, Pemerintah Indonesia menawarkan fasilitas insentif fiskal berupa tax allowance yang diatur melalui Peraruran Pemerintah Nomor 78 Tahun 2019.

Sementara itu, Kementrian Perindustrian telah memasukkan industri hilir minyak atsiri (IHMA) sebagai sektor pionir yang bisa mendapatkan fasilitas perpajakan berupa super tax deduction.

Pemerintah Indonesia juga memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk atsiri serta Standar Kompetensi Kerja Industri Atsiri Nasional. “Kami pun aktif berpartisipasi dalam pameran sektor industri atsiri baik berskala dalam dan luar negeri untuk promosi investasi dan pembangunan citra industri,” ungkap Agus.

President & CEO Takasago International Corporation Satoshi Masumura menyampaikan, Takasago merupakan grup perusahaan flavors and fragrances terbesar di Jepang yang berdiri sejak tahun 1920. Perusahaan telah beroperasi di 28 negara dengan 25 pabrik dan 13 pusat riset.

Pabrik Takasago di Indonesia yang berlokasi di Cikarang memproduksi flavors and fragrances. Selain itu, di Purwokerto, Takasago memiliki fasilitas kebun dan pengolahan awal minyak atsiri. Lini bisnis Takasago adalah pembuatan dan penjualan flavors and fragrances, bahan aroma, dan fine chemical.

“Kekuatan Takasago adalah kemampuan riset dan pengembangan inovasi produk baru,” ujarnya. 

Takasago Indonesia juga berkomitmen untuk mengalokasikan 10% nilai investasi untuk pengembangan metode produksi dan rekayasa produk yang ramah lingkungan untuk mengurangi konsumsi sumber daya energi.