Ini Cara Jokowi 'Rayu' Jerman Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Oleh : Ridwan | Jumat, 17 Juni 2022 - 10:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak Jerman untuk meningkatkan investasi di bidang industri teknologi tinggi.

Bidang industri teknologi tinggi yang dimaksud yakni industri kendaraan listrik Indonesia dari sektor hulu hingga hilir.

“Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6/2022).

Presiden Jokowi menyampaikan, pabrik chip semikonduktor di Indonesia dapat menjadi bagian dari rantai pasok global. Selain itu, Presiden menawarkan investasi di sektor industri hijau di Indonesia.

“Saya sampaikan kembali tawaran kepada Jerman untuk membangun Jerman Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia,” ucapnya.

Selain membahas investasi di industri teknologi tinggi, Jokowi dan Steinmeier membahas beberapa agenda lain, seperti kerja sama pengembangan sumber daya manusia untuk industri 4.0.

Kedua pemimpin turut membahas kerja sama untuk mengatasi perubahan iklim. Jokowi mengapresiasi dukungan Jerman dalam pembangunan Inisiatif Infrastruktur Hijau senilai 2,5 miliar euro, dan pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu.

Jokowi dan Steinmeier juga membahas kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi perang di Ukraina dan kerja sama untuk menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

“Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang di Ukraina, khususnya untuk pangan dan energi, serta terkait kerja sama di kawasan Indo-Pasifik,” tuturnya.