Menperin Agus Apresiasi Langkah Berani GRP Gelontorkan Investasi Senilai Rp1 Triliun Ditengah Dampak Pandemi

Oleh : Hariyanto | Jumat, 10 Juni 2022 - 09:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada PT Gunung Raja Paksi Tbk atas investasi baru senilai Rp1 triliun untuk pemanfaatan mesin Light Section Mill (LSM) dengan kapasitas produksi sebesar 500 ribu ton per tahun. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas produksi baja nasional.

"Investasi baru ini kami apresiasi karena berani melakukan ekspansi di tengah dampak pandemi Covid-19," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peresmian Mesin Light Section Mill (LSM) PT Gunung Raja Paksi Tbk di Cikarang Barat, Kamis (9/6/2022).

"Selain itu, investasi ini dapat menambah kapasitas produksi baja profil nasional sebesar 500 ribu ton, sehingga diharapkan memenuhi kebutuhan baja profil dalam negeri di tengah gencarnya pembangunan  konstruksi di Indonesia," imbuh Menperin Agus.

Menperin Agus menambahkan, PT. Gunung Raja Paksi Tbk juga melakukan investasi baru di sektor hulu baja, yaitu dengan pembangunan fasilitas Blast Furnace. 

“Pemerintah mendorong agar investasi baru ini juga dapat diselesaikan seperti investasi baru di sektor hilir dengan beropersionalnya fasilitas mesin LSM,” tandasnya.

Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Tbk Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menyampaikan, penambahan investasi sebesar Rp1 Triliun tersebut merupakan upaya perusahaan untuk menambah kapasitas produksi menjadi 500 ribu metrik ton dengan teknologi terbaru dan pemakaian energi yang efisien. 

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan untuk GRP sehingga tetap tumbuh dan berkembang,” ujar Abednedju Giovano Warani Sangkaeng.

Produk PT GRP Tbk. sudah memenuhi standar kualitas internasional yang dibuktikan dengan berbagai sertifikat produk berskala internasional. Termasuk yang paling baru adalah sertifikasi EPD (Environmental Product Declaration). “Ini merupakan bukti keseriusan perusahaan untuk sustainable development di Indonesia,” jelasnya.