Ini Langkah Pemerintah Agar Tragedi Brexit Tidak Terulang

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 19 Juni 2017 - 09:17 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tengah melakukan berbagai bentuk koordinasi dengan pemerintah daerah dan Polri untuk mengantisipasi terulangnya fenomena kemacetan Brebes Exit atau Brexit.

“Jadi saya ingin tegaskan kembali bahwa pengendali dari manajemen operasional rekayasa kita ada di tangan Polri. Kakorlantas punya 4 wasit di situ yang dikendalikan oleh Kakorlantas," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat  Pudji Hartanto kepada awak media di Jakarta akhir pekan lalu.

Pudji menambahkan, guna mengantisipasi titik-titik rawan terjadinya penumpukan arus kendaraan di ruas tol, keempat wasit akan mengamankan 4 titik ruas tol favorit pemudik yang menggunakan moda transportasi darat.

"Di mana dari titik-titik itu sudah jelas dari Cikarang Utama kemudian Cikampek, Cikopo kemudian nanti di daerah Brexit itu sendiri. Terakhir ada di daerah Pemalang," tutur Pudji.

Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pemudik untuk tidak hanya melewati jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk menuju arah Jawa Tengah. Tetapi bisa melalui jalur Pantai Utara (Pantura).

"Para pemudik jangan hanya memanfaatkan melalui jalur Cipali. Terbukti tahun lalu jalur Pantura dan jalur selatan lancar," kata Budi Karya Sumadi

Pasalnya, tahun lalu terjadi lonjakan kendaraan pada jalur tol Cipali. Sehingga para pemudik diimbau melalui jalur alternatif lain.

Selain itu, menurutnya pihak kepolisian akan membantu melakukan skenario lalu lintas atau buka tutup jalan pada jalur Cipali. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kendaraan pada sekitar jalur tol Cipali. "Kapolri sudah menyiapkan skenario lalu lintas, akan ada buka tutup jalan, sehingga itu tidak dibiarkan meluber," tukasnya.

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) mengawasi distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan ketat di Jawa Tengah di masa arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri mendatang. Pasalnya, wilayah tersebut dianggap sebagai wilayah terpadat yang dilalui kendaraan pada masa-masa lebaran.

Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengungkapkan, Jawa Tengah merupakan jalur utama yang menghubungkan pemudik dari Jakarta dan Jawa Barat menuju Jawa Timur. Selain itu, banyak ruas tol di Jawa Tengah yang pertama kali menangani arus mudik mendatang.