Semester II 2017, Singa Mas Indonesia Semakin Mantab Ramaikan Pasar AMDK

Oleh : Hariyanto | Kamis, 15 Juni 2017 - 14:43 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Pada semester II tahun 2017 anak perusahaan Charoen Pokphand,  PT Singa Mas Indonesia (SMI) berfokus pada pasar air mineral yang merupakan keluaran produksi paling muda yang dibangun SMI.

Keseriusannya memproduksi air mineral sehubungan dengan ramainya pilihan beragam air mineral dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan banyaknya produsen di tanah air membuat persaingan Air Mineral dan AMDK semakin ramai dan banyak pilihan untuk masyarakat Indonesia.

Hal ini juga mendorong SMI untuk ikut meramaikan Air Mineral dan AMDK, apalagi Frozen meraih Best New Comer for Mineral Water with Ozone Injection and Ultra Filtration Technology in Indonesia.

"Dengan adanya Frozen Mineral Water dan produk SMI lainnya dipasaran seperti Fiesta White Tea, Fiesta Black Tea, Serrr dan Fruitamax ditambah dengan peluncuran produk baru lainnya, maka tidak terlepas kemungkinan target SMI akan naik 200-300 persen sampai dengan akhir tahun 2017,” ujar Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager SMI di Jakarta.

Santo menambahkan, di semester pertama SMI telah berhasil memproduksi jutaan minuman dalam botol dan gelas, dan untuk sisa enam bulan berikutnya di tahun 2017 ini SMI akan tetap terus konsisten memproduksi lebih banyak untuk menutupi pasar demand di Indonesia.

"Kami yakin hal ini dapat dilalui dengan baik, karena SMI telah eksis di Indonesia, apalagi brand Fiesta Charoen Pokphand sudah dikenal selama 20 tahun sebagai brand yang mengusung kualitas dan mutu produk-produknya dan hingga kini masih tetap diminati masyarakat Indonesia”, lanjut Santo.

SMI merupakan anak perusahaan Charoen Pokphand Group yang khusus bergerak di industry beverage Ready To Drink. SMI didirikan pada tanggal 7 Maret 2014 dan memiliki 2 pabrik yaitu di Cikande Jawa Barat dan di Pandaan Jawa Timur.

Penjualan produk-produknya merata di seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Khusus Jawa Bali, Fiesta White Tea, Fiesta Black Tea & Frozen, penjualannya 70% ke Modern Channel, sementara di Pasar Tradisional hanya 30%.

Perkembangan penjualan SMI dari bulan ke bulan, tumbuh rata-rata 10–30%. Paling bagus di bulan Puasa Idul Fitri dan menjelang Natal Tahun Baru, mungkin untuk berbuka puasa, untuk parcel dan atau untuk Halal Bihalal serta di Natal Tahun Baru.

Sedangkan segmentasi, targeting & positioningnya sejak pertama kali peluncuran di tahun 2015 produk SMI dibuat dan diperuntukkan hanya untuk kalangan menengah, dan papan atas. Sekarang SMI juga sudah memiliki produk-produk untuk menengah bawah.