Bioskop Tiket Inspire Langkah Serius Masuk ke Perfilman

Oleh : Wiyanto | Jumat, 28 Januari 2022 - 20:10 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Mengawali tahun 2022 Inspire Production kembali melakukan gebrakan, dengan menginisiasi program streaming sinema di platform Tiket.com. Program yang bertajuk BIOSKOP TIKET INSPIRE (BTI) ini, akan menyajikan film-film Indonesia dari berbagai genre yang diproduksi oleh puluhan production house tanah air.

Selain bertujuan memberikan alternatif baru bagi masyarakat yang ingin menikmati film terbaik, BTI juga memberikan wadah baru bagi para sineas dan production house yang ingin mendistribusikan film-filmnya.

P. Intan S., Direktur Utama INSPIRE IDN mengungkapkan program BTI ini akan mengawali rentetan kerjasama selama tahun 2022 antara Inspire Production dengan Tiket.com.

Menurut Intan, program BTI juga merupakan langkah serius Inspire Production untuk ambil bagian dalam dunia perfilman, setelah sebelumnya pada November 2021 Inspire Production merilis film pertamanya yang berjudul "Love Knots". Ditambahkan Intan, program BTI ini juga sebagai salah satu cara memberdayakan para penggiat perfilman di Indonesia agar karya-karya sineas Indonesia dapat diapresiasi, hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk memajukan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.

Febrico, Event Manager Tiket.com menambahkan, semenjak Pandemi covid-19 berlangsung budaya menonton film masyarakat Indonesia mulai bergeser dari offline ke online, dan streaming sinema adalah salah satu cara bagi pecinta film untuk bisa menonton film-film favoritnya. Program BTI menurut Febrico juga menjadi salah satu cara Tiket.com untuk bisa mendukung film-film hasil karya anak bangsa.

Program BTI ini tidak hanya menghadirkan film-film baru yang belum pernah dirilis sebelumnya, namun juga beberapa film festival dan film-film klasik yang diproduksi antara tahun 1970 - 1990an. Harry Simon, Presiden Direktur Jatayu Cakrawala Film, yang memproduksi film-film klasik menyambut baik gagasan dari Inspire Production dan Tiket.com dengan menggagas program BTI. Menurut Harry, BTI punya potensi yang sangat besar untuk menjadi wadah bagi production house mendistribusikan filmnya selain melalui bioskop offline.

Untuk launching program BTI ini Inspire Production tidak hanya menayangkan satu (1 ) film saja, namun empat (4) film sekaligus dari empat rumah produksi yang berbeda. Yaitu; "If This is My Story" karya sutradara Djenar Maesa Ayu Kan Lume (SA Film). "Sukma Terbelenggu" karya sutradara Ajie Sudrajat (Drara Citra Sinema), "Petang di Taman" karya sutradara Iwan Burnani Toni yang disadur dari naskah drama Iwan Simatupang (Citrus Cinema), dan "Bali Forever" karya sutradara Rima Melati (Jatayu Cakrawala Film).

Menurut Andes Herjadi, Project Manager dari program BTI, kekayaan genre film di Indonesia akan menjadi kekuatan BTI dibandingkan streaming sinema yang lain. BTI diharapkan juga akan menjadi pilihan bagi 10 juta lebih pelanggan Tiket.com yang ingin menikmati film-film pilihan. Andes menambahkan, besar harapannya BTI bisa menjalin kerjasama yang erat dengan semua production house di tanah air, sehingga sineas-sineas dan rumah produksi bisa mempunyai alternatif lain untuk menayangkan film-film produksinya.

Sementara itu Bussiness Development Director INSPIRE IDN, Alfreno Kautsar Ramadhan, menjelaskan penonton film streaming di Indonesia terus bertumbuh selama tiga tahun terakhir, hal ini menjadi peluang bagi Inspire Production untuk memberikan program tontonan streaming film yang berbeda. Berdasarkan data pada tahun lalu sebanyak 73% populasi Indonesia atau sebesar 196 juta orang adalah pengguna internet aktif dan menurut data dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) hampir 50% nya adalah penikmat hiburan video daring. Alfreno menambahkan, melihat pasar penonton hiburan daring yang besar di Indonesia ia yakin program BTI bisa memberikan warna baru bagi content-content tayangan daring yang bisa dinikmati penonton.