INDUSTRY.co.id - Walau beberapa negara sudah diperbolehkan masuk ke Korea Selatan, namun warganya belum diperbolehkan traveling ke beberapa negara ini.

Dilansir dari laman koreaherald, Korsel memperpanjang larangan traveling ke enam negara di Timur Tengah, Afrika dan beberapa negara di Asia.

Enam negara yang dimaksud adalah Irak, Suriah, Yaman, Libya, Somalia, Afghanistan dan wilayah selatan kepulauan Filipina – Semenanjung Zamboanga, Sulu, Basilan dan Tawi-Tawi. Hal ini dilakukan mengingat kasus Omicron yang semakin melonjak. Bahkan, baru-baru ini Korea Selatan mengabarkan dua kematian pertama akibat infeksi varian Omicron. Dua kematian tersebut terjadi pada pasien lansia di Gwangju. 

Menurut Kementerian Luar Negeri, sebelumnya larangan ini akan berakhir pada 31 Januari 2021. Namun, diperpanjang hingga enam bulan ke depan. Alasannya selain pandemi, alasan teroris juga menjadi perhatian pemerintah Korea Selatan. 

"Daerah-daerah yang ditunjuk terkena risiko konstan serangan teroris dan ketidakstabilan politik yang kemungkinan akan bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama," jelas Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Sebelumnya, perjalanan ke Irak, Suriah, Somalia dan Afghanistan telah dilarang sejak 2007. Kemudian Seoul memberlakukan larangan perjalanan ke yaman pada 2011, Libya pada tahun 2014 dan pulau-pulau di Filipina pada 2015.