CrediBook Kembangkan Ekosistem Digital, Dukung Pengembangan Usaha UMKM Daerah

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 01 Januari 2022 - 14:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– CrediBook, startup yang berangkat dari pembukuan digital, sepanjang 2021 telah membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya melalui Ekosistem Digital bagi rantai pasok UMKM. CrediBook mendukung upaya digitalisasi UMKM karena segmen grosir hingga peritel merasakan dampak nyata digitalisasi usaha lewat layanan CrediBook yang terdiri dari pencatatan keuangan digital dan grosir digital CrediMart. Upaya tersebut menunjukan hasil nyata karena laporan keuangan yang tersedia di aplikasi CrediBook memudahkan UMKM di daerah mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sedangkan CrediMart, layanan besutan CrediBook tingkatkan omzet toko grosir konvensional di daerah hingga 50 persen.

CEO & Co-Founder CrediBook Gabriel Frans mengungkapkan, “CrediBook turut berpartisipasi dalam digitalisasi UMKM di daerah karena manfaat digitalisasi harus dirasakan oleh UMKM secara menyeluruh. Di aplikasi pencatatan keuangan digital CrediBook, sebanyak 45 persen pengguna berada di kota tier 2 dan 3. Begitu juga dengan layanan grosir digital CrediMart, 50 persen wilayah operasional CrediMart ada di wilayah Kabupaten. Ini membuktikan bahwa UMKM daerah juga mau terbuka dengan digitalisasi, tidak kalah dengan UMKM di kota-kota besar.”

Lebih detail Gabriel Frans menjelaskan, “Kami secara konsisten melakukan pelatihan serta pendampingan UMKM di berbagai kabupaten dan kota. Di 2021, CrediBook melakukan 80 upaya edukasi baik secara offline dan online seperti edukasi melalui pelatihan, media sosial, dan lainnya guna meningkatkan literasi digital dan keuangan secara bersamaan. Ke depannya, kami optimis ekosistem digital CrediBook bisa membantu semakin banyak UMKM untuk berkembang.”

Manfaat Positif Ekosistem Digital CrediBook Bagi UMKM.

Zaenal, pengguna CrediBook yang berdagang pulsa di Pekalongan, Jawa Tengah, mengaku terbantu dalam mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena memiliki catatan keuangan yang rapi di CrediBook. “Di aplikasi CrediBook saya bisa buat laporan keuangan dalam waktu kurang dari 5 menit. Saya lampirkan laporan keuangan usaha 3 bulan terakhir dari CrediBook saat mengajukan KUR dan pihak Bank sampai kaget usaha kecil seperti saya punya laporan keuangan yang rapi. Nggak sampai lima hari, pengajuan saya cair,” jelas Zaenal.

Sementara itu, Lamhot Sihaloho, pemilik toko grosir di Kabupaten Bandung juga merasakan dampak positif digitalisasi lewat layanan CrediMart. “Sejak jadi mitra grosir CrediMart bulan Juni lalu, omzet harian saya naik sampai 50 persen. CrediMart bantu jualkan barang toko saya lewat online dan saya mendapatkan dashboard digital untuk pantau pesanan pelanggan. Digitalisasi membantu omzet saya tumbuh dan memudahkan pengelolaan toko saya,” ungkap Lamhot.