Optimis di 2022, PT Trisula Textile Industries Bakal Genjot Penjualan Lewat Omnichannel

Oleh : Hariyanto | Kamis, 30 Desember 2021 - 17:09 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, optimis menatap tahun 2022 mendatang dengan berbagai strategi yang akan dijalankan untuk terus bertumbuh.

Salah satu strategi BELL ialah gencar melakukan penjualan secara omnichannel, yaitu baik online maupun offline. Hal ini dilakukan mengingat pola berbelanja masyarakat yang perlahan juga mulai berubah dan semakin beragam sehingga BELL memanfaatkan setiap peluang tersebut dengan baik.

"Melihat kondisi saat ini, BELL menemukan peluang baik pada omnichannel karena mall yang sudah mulai beroperasi secara normal dan toko-toko yang hampir sepenuhnya buka,"  kata Sekretaris Perusahaan BELL, R Nurwulan Kusumawati yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (30/12/2021).

"Hal ini dilihat hingga Kuartal III-2021, yakni penjualan offline BELL khususnya untuk brand JOBB meningkat sebesar 16% YoY. Di sisi lain, tingkat berbelanja masyarakat juga meningkat secara online yang ditunjukan pada penjualan online BELL yang ikut meningkat pada Kuartal III-2021 dengan total keseluruhan naik hingga 38,4% YoY," imbuhnya.

Trisula Group yang merupakan holding group BELL, belum lama ini juga telah meluncurkan platform belanja online, yaitu Yukshopping.com sebagai salah satu strategi BELL untuk menyesuaikan dengan pola belanja masyarakat saat ini.

Yukshopping.com juga bertujuan untuk menjadi one-stop-solution yang menjual berbagai produk Trisula Group, seperti pakaian, kain, dan furnitur. Selain itu, produk-produk BELL juga dipasarkan secara online di marketplace lainnya, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan lain sebagainya.

Seiring dengan pulihnya aktivitas masyarakat dan hampir semua tempat diperbolehkan beroperasi secara normal, hal ini membuka harapan bagi para pebisnis terutama peritel untuk dapat kembali beroperasi seperti biasanya.

Melihat peluang ini, BELL mengatur strategi dengan membidik lokasi toko-toko yang memiliki potensi untuk bertumbuh dan berkembang untuk menjual berbagai produk BELL. Selain itu, BELL juga yakin segmen ritel akan mengalami kenaikan permintaan terhadap produk JOBB dan Jack Nicklaus.

Sebagai informasi, BELL di Kuartal III-2021 mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp2,8 miliar atau meningkat sebesar 277,2% YoY dengan pencatatan rugi bersih sebesar Rp1,6 miliar.

Peningkatan ini didorong performa ritel BELL baik online maupun offline yang mulai membaik. Dari sisi penjualan, BELL masih didominasi oleh pasar domestik sekitar 95%, namun kinerja ekspor BELL naik 47% dibandingkan Kuartal III-2020.

“Di tahun mendatang, BELL optimis bertumbuh lebih baik dari tahun ini. Melihat kondisi saat ini perekonomian sudah mulai membaik dan berbagai kegiatan mulai berjalan normal. Serta, diiringi dengan pola berbelanja yang semakin beragam, baik toko ritel yang mulai buka maupun minat berbelanja online yang juga kian meningkat," kata Nurwulan.

BELL optimis melihat kedua hal tersebut dengan sudah menerapkan penjualan secara omnichannel sebagai strategi BELL untuk meraih kinerja yang lebih baik.