INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Inpola Meka Energi (IME), anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang merupakan operator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung menerima dukungan Fasilitas Pembiayaan Syariah dengan skema pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) sebesar Rp375 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI). 

SMI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur dan seluruh modalnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia di bawah Kementerian Keuangan. Penandatanganan dilakukan oleh Direksi IME dan SMI pada 7 Desember 2021 di Kantor SMI.

Direktur Utama IME, Hartawan Indriadi, mengemukakan, penandatanganan ini ditujukan untuk memperkuat sisi keuangan perusahaan guna mengembangkan bisnis di sektor energi terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung berkapasitas 15 megawatt (MW) di Desa Lau Gunung, Kecamatan Tanah Pinem, Sumatera Utara.

“Dengan adanya dukungan pembiayaan baru dari SMI ini, kinerja PLTA tersebut diharapkan dapat terus meningkat dan bekerja secara efisien,” ujar Hartawan.

Fasilitas pembiayaan ini berjangka waktu 9 tahun. Dalam perjanjian kerjasama ini, PT Bank Syariah Indonesia bertindak sebagai agen penampungan. Sejak resmi beroperasi (Commercial Operating Date/COD) pada 16 Desember 2020, penjualan listrik PLTA Lau Gunung mencapai rata-rata 5 MW per-jam di periode awal beroperasi. 

“Penjualan tersebut diharapkan dapat mencapai rata-rata 9 MW per- jam pada Desember 2021,” imbuh Hartawan.

PLTA Lau Gunung melayani kebutuhan listrik untuk sekitar 10.000 masyarakat di Kabupaten Dairi dan Karo melalui jaringan listrik PLN. Keberadaan PLTA Lau Gunung mampu mendukung berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat dari sisi pendidikan, perekonomian, industri dan kegiatan lainnya melalui pendistribusian listrik ke berbagai tempat di wilayah Sumatera Utara. 

Selain itu, listrik yang dihasilkan PLTA Lau Gunung juga diharapkan dapat memperkuat sistem interkoneksi kelistrikan di Wilayah Sumatera Utara dan terutama mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon.

Sementara itu, Ramdani Basri, Direktur Utama META menuturkan, dalam waktu dekat, PLN diharapkan dapat merealisasikan penandatanganan peningkatan Perjanjian Jual-Beli Listrik dengan IME menjadi 15MW. 

“Selanjutnya, kami akan melakukan investasi tambahan untuk pengembangan transmisi 150kV bagi PLTA Lau Gunung. Ini adalah langkah nyata PT Nusantara Infrastructure bersama SMI dan PLN untuk mewujudkan upaya pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan sumber daya energi terbarukan,” pungkas Ramdani. (Abraham Sihombing)