Yuk Intip Edukasi Jaga Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi dari Listerine Brand Obat Kumur Johnson & Johnson Indonesia

Oleh : Krishna Anindyo | Sabtu, 04 Juli 2020 - 11:15 WIB

Program Edukasi "Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Optimalkan Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh di Masa Pandemi"
Program Edukasi "Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Optimalkan Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh di Masa Pandemi"

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selain menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa pandemi juga penting untuk dilakukan secara rutin. Gigi dan mulut merupakan pintu gerbang masuknya kuman penyakit.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak kalah penting dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi , terlebih selama masa pandemi sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan sistem imunitas/kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, PT Johnson & Johnson Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama dalam kesehatan gigi dan mulut.

Listerine yang merupakan brand obat kumur unggulan dari PT Johnson & Johnson Indonesia, kembali mengadakan program edukasi bagi masyarakat yang dilakukan secara virtual (maya) yang bertemakan “Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Optimalkan Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh di Masa Pandemi”.

”Sebagai salah satu perusahaan perawatan kesehatan global di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir kami telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selama masa pandemi, kami kembali menginisiasi kegiatan yang mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan secara virtual melalui Facebook Live. Dan melalui sesi ini, kami berharap di tengah – tengah pandemi masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak kalah penting guna untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh secara menyeluruh,” tutur Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Jumat (3/7/2020).

Beberapa hal yang sering menjadikan gigi dan mulut tidak sehat adalah kuman yang berasal dari sisa makan yang terlalu lama dibiarkan sehingga dapat menjadi plak. Plak tumbuh sangat cepat dan dalam beberapa hari plak tersebut akan semakin menumpuk, matang, mengeluarkan racun dan dapat membahayakan kesehatan gigi dan mulut, sehingga dapat menyebabkan terjadinya masalah pada gigi dan rongga mulut.

”Berbagai masalah yang dapat disebabkan apabila kita tidak rajin dan tidak rutin dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah bau mulut, plak, gusi bengkak, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi, munculnya tartar yang menunjukkan terjadinya pengerasan plak, dan gigi berlubang (karies). Jika dibiarkan atau tidak dilakukan perawatan maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada rongga mulut, bahkan dapat menyebabkan kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit serius lainnya,” jelas drg.Theresia Dessy selaku narasumber sekaligus pakar kesehatan gigi yang hadir memberikan edukasi virtual bersama Listerine.

“Orang dengan kesehatan gigi dan mulut yang buruk memiliki dua sampai tiga kali risiko terkena penyakit kardiovaskuler atau serangan jantung yang disebabkan karena peradangan pada gusi dan bakteri yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Selain itu, kontrol gula darah yang buruk bagi penderita diabetes dapat meningkatkan risiko dalam mengalami penyakit gigi dan mulut yang disebut dengan periodontitis. Gigi berlubang yang menjadi tempat bermukimnya bakteri bisa menyebar langsung ke organ tubuh lainnya, termasuk paru-paru dan memicu Pneumonia. Dan pada ibu hamil, gigi berlubang dapat menyebabkan kelahiran prematur yang diakibatkan oleh infeksi,” pungkas drg.Theresia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia