Pelabuhan Kuala Tanjung Disiapkan Jadi Pelabuhan Hub Internasional

Oleh : Herry Barus | Minggu, 18 Agustus 2019 - 09:00 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta  - Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara disiapkan sebagai Pelabuhan Hub Internasional, sedangkan Pelabuhan Belawan akan fokus melayani domestik. Hal tersebut sesuai dengan rencana dimana pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2016.

"Sesuai rencana awal, Pelabuhan Kuala Tanjung akan diintegrasikan dengan kawasan industri dan telah diatur sesuai Perpres No. 81 tahun 2018, dimana Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung dan Kawasan Industri Kuala Tanjung merupakan 2 (dua) Proyek Strategis Nasional, dan akan dikembangkan secara terintegrasi sesuai hasil studi yang telah dilakukan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo hari ini (16/8/2019) di Jakarta. 

Rencana Induk Pelabuhan Kuala Tanjung yang telah ditetapkan dengan Kepmenhub No KP 148 tahun 2016 tersebut akan menjadi acuan pembangunan, pengembangan dan operasional pelabuhan pada jangka pendek (2017-2021), jangka menengah (2017-2026) dan jangka panjang (2017-2036). Selain itu juga sebagai acuan dalam pengendalian dan pengawasan segala kegiatan kepelabuhanan baik pembangunan, pengembangan dan operasional tentang kesesuaiannya dengan rencana yang ditetapkan. 

Pelabuhan Kuala Tanjung berlokasi di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka yang terletak di Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara dan secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Batubara. 

Pemerintah dan PT. Pelindo I telah melakukan sejumlah langkah dalam rencana Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Hub Internasional diantaranya adalah secara bertahap memindahkan kapal-kapal dengan rute Internasional di Pelabuhan Belawan ke Pelabuhan Kuala Tanjung.

Selain itu, akses dari dan menuju kawasan hinterland akan dilayani dengan angkutan kereta api dan jalan nasional yang menghubungkan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan kawasan sekitarnya.

Adapun Kuala Tanjung terletak di posisi yang sangat strategis, berada di Selat Malaka sebagai salah satu jalur pelayaran niaga tersibuk di dunia dan memiliki water depth sekitar 15-17 meter Lws dan tren ukuran vessel international yang semakin besar, menjadikan Pelabuhan Kuala Tanjung sangat cocok diposisikan sebagai Pelabuhan ekspor-impor internasional.

Sedangkan Pelabuhan Belawan yang berlokasi di muara sungai dengan tingkat sedimentasi yang tinggi akan ber-evolusi menjadi pelabuhan domestik dan barging-terminal bagi Kuala Tanjung.

"Saat ini, kondisi eksisting Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung yang telah dibangun, sudah mampu melayani kapal dengan ukuran 60.000 DWT. Pelabuhan ini akan terus dikembangkan sesuai standar internasional dalam memperkuat posisinya sebagai Hub Internasional," ujar Dirjen Agus.

Kementerian Perhubungan memberikan dukungan berupa insentif terhadap jasa labuh dan navigasi untuk eksportir-importir yang kompetitif dalam mengirimkan cargonya untuk mendorong major shipping line melakukan direct call ke Pelabuhan Kuala Tanjung.

Tak hanya itu saja, Kementerian Perhubungan juga akan mendorong peralihan moda logistik di wilayah Sumatera yang saat ini dominan jalur darat menjadi jalur laut yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan semaksimal mungkin.

Kedepannya, untuk memperkuat positioning Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub International, direncanakan pembangunan industrial port untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung seperti steel, petrochemical, fertilizer, CPO/agro-businesses dan lain sebagainya.

Saat ini Pelindo I sebagai operator, sedang melakukan proses pemilihan mitra strategis untuk pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung maupun Kawasan Industri dan sarana pendukungnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.