Ingin Menggaet Pelancong dan Investor, Begini Strategi PT Jababeka Morotai

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 01 April 2019 - 19:02 WIB

Ilustrasi KEK Morotai (Foto Pemkot)
Ilustrasi KEK Morotai (Foto Pemkot)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Guna menggenjot kedatangan turis lokal maupun mancanegara, PT Jababeka Morotai selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai membuat berbagai terobosan, salah satunya melalui paket tour dari Bali ke Morotai.

“Kami berencana akan membuat paket paket tour dari Bali ke Morotai untuk membawa turis yang sudah di Bali dan dari Australila, dan kami akan ada membuat carter flight dari China, Jepang, Taiwan untuk direct flight berkunjung ke Morotai, dengan paket wisata lainnya seperti diving, hopping island. Selain itu, kami harapkan bandara sudah standar Internasional di akhir tahun ini,”kata Basuri Direktur Utama PT Jababeka Morotai dalam keterangannya kepada INDUSTRY.co.id, Senin (1/4/2019).

Tak hanya itu, marina juga rencananya akan dibuat yang akan mendatangkan Cruise dari luar negri untuk datang ke Morotai dengan rute Morotai – Raja Ampat – Maluku – Banda – Manado.  

Basuri mengatakan, dalam proyek Morotai, pengembangan di tahap awal adalah seluas 300Ha dari 1.101.76 HA ini akan dihuni 100 pabrik, 1000 Unit Landed House, 200 Unit Rumah / Homestay, Area Commercial, Street mall, Pusat Bisiness, Stadion Olah Raga yang rencana akan di bangun oleh Pemda Morotai, 10 Tower Loft Studio dengan fasilitasnya area hiburan, pendidikan, kesehatan dll menjadikan kawasan ini kota mandiri yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Morotai.

Pada saat ini sudah terbangun Homestay sebanyak 41 Unit, Ruko 6 Unit, Gedung Administrator yang sudah berfungsi, Gerbang Utama dengan 14 pilar dan Infrastruktur kawasan, serta 1 tower Loft studio sebanyak 81 unit dari rencana 10 Tower untuk menampung para turis dari luar dan dalam negeri.

Di kawasan KEK sudah ada  Investor untuk pabrik pengolahan ikan, lalu green energy seperti solar cell, electric car dan Water Treatment.

“Kami juga dalam proses addendum KEK untuk lokasi di Tanjung Dehegila yang sudah disetujui oleh Bupati dan Gubernur. Sudah ada investor yang berinvestasi di bidang Pariwisata dimana sudah dibangun 5 unit Villa yang sudah beroperasi dengan total rencana yang dilanjutkan 80 unit villa / resort lainnya, dan akan masuk lagi beberapa investor yang akan membangun hotel / resort,” ujarnya

Dampak Dari Investasi KEK Morotai.

Perkiraan nilai yang di Investasikan adalah total Rp. 6,8 T untuk 1.100 Ha (USD 523 Million), yang akan menyerap 30.000 orang tenaga kerja.

Pada saat ini sudah tersedia listrik sebesar 5 MW, sudah tersedia air di dalam kawasan yang sudah bisa di pakai oleh konsumen, internet sudah akan di support oleh BAKTI (Kominfo)

“Kami berjuang keras untuk mewujudkan proyek ini dengan dukungan terbaik dari Kementerian Perekonomian, Kementerian Pariwisata dan bebrapa kementerian yang lainnya; Gubernur Maluku Utara dan Bupati Morotai serta dukungan dari masyarakat,” tandasnya

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Burson Indonesia resmi menunjuk Harry Deje sebagai Chief Operating Officer (COO)

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:41 WIB

Burson Indonesia Tunjuk Harry Deje dan Shirley Tangkilisan, Dorong Transformasi Strategi Komunikasi Berbasis Data dan Digital

Burson Indonesia tunjuk Harry Deje sebagai COO dan Shirley Tangkilisan sebagai Managing Director. Keduanya fokus pada strategi komunikasi berbasis data, digital, dan solusi holistis untuk klien…

TMMIN Logistics Skill Contest 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:25 WIB

Lewat Logistics Skill Contest, TMMIN Sukses Cetak SDM Logistik Handal & Kompeten

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sukses menggelar Logistics Skill Contest 2025. Tahun ini, TMMIN Logistic Skill Contest telah memasuki penyelenggaraan yang ke-14, dan mengusung…

Siswadhi Pranoto Loe, praktisi logistik dan transformasi industri

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:15 WIB

Siswadhi Pranoto Loe: Tantangan Infrastruktur, Integrasi Sistem, dan SDM Kunci Indonesia Jadi Hub Logistik

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi simpul logistik digital di Asia Tenggara. Namun, perwujudan mimpi ini terhambat oleh sejumlah tantangan utama, yakni infrastruktur, integrasi sistem,…

Gelaran Indowood Expo 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:11 WIB

Resmi Ditutup, Indowood Expo 2025 Suguhkan Inovasi Teknologi dari 10 Negara

Indonesia Foresty and Woodworking Machinery Expo (Infowood Expo) 2025 sukses diselenggarakan sebagai salah satu kontributor pendorong pertumbuhan industri kayu nasional.

Siswadhi Pranoto Loe, praktisi logistik dan transformasi industri

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:10 WIB

Siswadhi Pranoto Loe: Transportasi dan Logistik Ramah Lingkungan Harus Dimulai dari Hulu

Di tengah isu krisis iklim dan tekanan global terhadap pengurangan emisi karbon, industri logistik dituntut untuk berbenah. Siswadhi Pranoto Loe, praktisi logistik dan transformasi industri,…