Kabar Gembira! Jokowi Setujui Perpanjangan Insentif PPnBM untuk Otomotif dan PPN DTP Sektor Properti

Oleh : Ridwan | Senin, 17 Januari 2022 - 08:35 WIB

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyetujui perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk produk otomotif.

Adapun perinciannya yaitu, mobil dengan harga jual di bawah Rp200 juta atau LCGC (Low Cost Green Car) dikenakan PPnBM sebesar 3 persen. Nilai pajak ini akan ditanggung pemerintah sepanjang kuartal I/2022.

Selanjutnya, mulai April-Juni 2022, PPnBM yang ditanggung pemerintah turun menjadi 2 persen. Sedangkan masyarakat dikenakan PPnBM sebesar 1 persen.

"Pada kuartal ketiga, 1 persen ditanggung pemerintah, di kuartal 4 [masyarakat] bayar penuh yaitu sesuai tarifnya 3 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring, Minggu (17/1/2022).

Pengenaan tarif PPnBM akan naik menjadi 15 persen untuk kendaraan dengan banderol harga Rp200 juta - Rp250 juta. Kelompok ini setengah pajaknya atau 7,5 persen akan ditanggung pemerintah sepanjang kuartal I/2022.

"Pada kuartal kedua (masyarakat) membayar 'full' sebesar 15 persen," tambah Airlangga.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyetujui perpanjangan kelonggaran pembayaran pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk rumah hingga Juni mendatang.

"Ketentuannya, PPN ditanggung pemerintah adalah untuk rumah susun, rumah tapak, yang nilainya Rp 2 miliar diberikan PPN DTP 50 persen dan diperhitungkan sejak awal kontrak dan diharapkan rumah itu bisa diselesaikan dalam waktu sembilan bulan,” terangnya.

Sedangkan untuk rumah dengan harga jual Rp 2-5 miliar, pemerintah akan memberikan insentif PPN DTP sebesar 25 persen. 

Pemerintah, kata Airlangga, menyiapkan anggaran pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp 451 triliun sepanjang tahun ini. 

"Anggaran itu dialokasikan untuk bidang kesehatan, bantuan perlindungan sosial, hingga fasilitas fiskal bagi UMKM maupun korporasi," tutup Menko Airlangga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…