INDUSTRY.co.id - JAKARTA -- Produser Film di bawah bendera DLK Production, Diana Limbong, memastikan bahwa film produksinya yang berjudul Trah 7 akan beredar di minggu kedua bulan Januari 2020. Kepastian ini diperoleh setelah Diana Limbong merilis Poster Film Trah 7 di sebuah cafe di Jakarta Selatan. 

"In sya Allah, jika tidak ada hambatan film Trah 7 akan mulai beredar di Indonesia mulai tanggal 13 Januari 2022. Kehadiran film ini di awal tahun semoga menggairahkan dunia perfilman kita yang sempat tiarap selama 2 tshun akibat pandemi," kata Diana yang juga dikenal sebagai pemain film dan  sinetron ini. 

Diana merasakan betul dampak dari pandemi yang membuat filmnya tertahan selama 2 tahun. "Kami mulai pengambilan gambar bulan Nopember 2019. Siap tayang bulan mareti 2020. Namun karena pandemi, terpaksa ditunda. Dan baru di awal tahun 2022 nanti, kami dapat kepastian jadwal tayang.  Semoga hasil nya menggembirakan hingga bisa berproduksi lagi, " tuturnya. 

Lebih jauh Diana menyampaikan kenapa ia merilis posternya jauh hari sebelum waktu penayangan, karena ia ingin masyarakat menjadi penasaran dengan film yang posternya dibuat sudah dibuat semenarik mungkin. "Dari posternya orang akan tahu ini pasti film horor. Dan bagi penggemar film, terutama horor, akan memastikan akan menonton filmnya, syukur syukur dia juga ikut mensosialisasikan nya," tambah Diana.

Saat ditanya, apa yang menarik dari film Trah 7,  Diana memberikan jawaban bahwa yang menarik dari Trah 7 adalah kehadiran karakter iblis ’Halaka’. " Jika ingin tahu apa itu ‘Halaka’, silahkan google deh” katanya

Kicky Herlambang, Line Producer film Trah 7  menerangkan bahwa di dalam poster ini ingin menunjukan bahwa untuk menggambarkan sebuah kengerian dari sebuah film horor bentuknya bisa beragam. “Kita tidak menggunakan wajah pemain atau adegan dari film tersebut dalam menggambarkan kengerian yang ada didalam film tersebut, “ ujarnya.

Kicky menyampaikan, dengan tampilan yang dibuat poster ini bisa terlihat lebih catchy jika dibandingkan dengan poster film horor Indonesia lainnya. “Hal ini tentu untuk menambah rasa penasaran orang yang melihat, untuk akhirnya bisa menjadi penonton film ini, “ tegasnya. (AMZ)