Komitmen PLN Batam Bantu Edukasi UMKM Naik Kelas

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 Desember 2021 - 10:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Batam- PLN Batam berkomitmen membuat program agar UMKM Naik Kelas yang dibuka oleh Direktur Utama PLN Batam, Nyoman S. Astawa. Pemaparan company profile oleh Corporate Secretary PLN Batam, Hamidi Hamid, dan narasumber inspiratif yang memulai usaha dengan taraf UMKM, tapi sekarang menjadi pengusaha nasional di bidang F&B, yaitu Founder & CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono.

Direktur Utama PLN Batam, Nyoman S. Astawa, menyatakan bahwa dalam situasi pandemi covid-19 ini, kesehatan menjadi sangat penting. Dengan munculnya varian omicron juga belakang ini harus meningkatkan kewaspadaan kita semua dan tangguh dalam menghadapi pandemi ini.

"PLN Batam yang merupakan anak usaha dari BUMN  PT. PLN (Persero), tentunya memiliki kepentingan dan kewajiban kepada seluruh pelanggan yang kami layani dan juga berkontribusi kepada masyarakat luas, khususnya kepada masyarakat yang terdampak pendemi covid-19 di  lingkungan wilayah  usaha perusahaan, melalui program CSR PLN telah membantu masyarakat diantaranta bantuan peralatan kesehatan terhadap tenaga medis dan bantuan sembako kepada masyarakat” ujar Nyoman pada Kamis (16/12/2021).

Nyoman menambahkan tantangan pandemi covid-19 ini menjadi tantangan bersama kita semua, perubahan teknologi yang begitu cepat, pola-pola berbisnis yang berubah sehingga kita harus beradaptasi cepat dan tepat. Dalam rangka komitmen PLN Batam dalam membantu para pelaku UMKM melaksanakan Webinar dengan tema UMKM Naik Kelas, UMKM Go Digital. Nara sumber dalam webinar tersebut berasal dari Lokal dan Nasional. Webinar diikuti oleh para pelaku lokal dan nasional dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang.

Salah satu bisnis yang sedang berkembang dengan pesat di situasi pandemi covid-19 adalah bisnis kuliner atau F&B dengan berbagai tantangan serta peluang bagi siapa saja yang mampu beradaptasi dengan mengikuti perkembangannya dengan baik.

Founder & CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono, menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi peluang yang terbuka adalah usaha yang dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti bisnis kesehatan, pendidikan dan bisnis kuliner atau F&B.

"Bisnis F&B salah satu bisnis yang menjanjian karena, pertama inovasinya mudah misalnya dengan menambah topping, bumbu, atau bahan baku tertentu sudah menjadi inovasi baru. kedua Lokasi Fleksibel, dibantu dengan online platform, kini lokasi bukan menjadi sebuah masalah yang serius lagi. Ketiga profit berlipat dengan bahan mentah F&B cendereng terjangkau, dengan inovasi akan menghasilkan profit maksmial," ujar Hendy yang juga merupakan Ketua Kompartemen Pengembangan UMKM BPP HIPMI.

 

Hendy menambahkan tantangan dalam bisnis F&B adalah kompetisi ketat yang dimana ada gula ada semut dan pemain F&B tumbuh silih berganti. Food safety issue, dimana isu kesehatan makanan terus menjadi wajib harus dipenuhi dan teknologi berubah sehingga bisnis ini harus terus beradaptasi. Hal ini yang menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM yang ingin naik kelas khususnya bisnis F&B.

Selain Hendy narasumber webinar yang tak kalah menarik perhatian paserta adalah Yuswohadi managing partner Inventure dan pakar marketing serta Lisya Anggraini yang telah banyak membantu mendampingi para melaku UMKM di Batam Naik Kelas.

“Kami berharap PLN Batam dapat terus berkontribusi kepada UMKM khususnya di  wilayah usaha perusahaan dapat Naik Kelas dengan menerapkan prinsip-prinsip yang diberikan oleh para nara sumber yang pakar di bidang UMKM,” ungkap Yuswohady.