Gubernur Papua Dijadwalkan Resmikan Fave Hotel Jayapura

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 Desember 2016 - 09:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Archipelago International menambah jaringan hotelnya di Kota Jayapura dengan menghadirkan Fave Hotel Jayapura dan segera memasuki masa uji coba penerimaan tamu.

"Pada 15 Desember 2016 hotel ini sudah terbuka untuk umum, dalam artian masih percobaan. Sebenarnya kami belum jualan, masih mengundang beberapa instansi dari pemerintahan dan swasta untuk mencoba menginap di Fave hotel," ujar General Manager Fave Hotel Jayapura Johan Lolong, di Jayapura, Selasa (13/12) .

Ia menjelaskan dalam masa tersebut, pihaknya ingin mendapat masukan dari para tamu undangan mengenai layanan dan fasilitas yang tersedia di Fave Hotel Jayapura, sebelum nantinya akan membuka layanannya secara komersil.

"Januari kami sudah terima tamu-tamu yang berbayar dan diharapkan dalam dua minggu kami sudah punya pengalaman bagaimana melayani tamu yang benar, sekalian kita bisa 'review' kualitas layanan kita sudah sejauh apa," kata dia kepada Antara.

Johan mengungkapkan pada 15 Januari 2017, hotel tersebut akan melakukan dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua.

Menurutnya, Fave Hotel Jayapura mempunyai segmen pasar kelas menengah, kaum muda dan juga terbuka buat wisatawan. Selain itu, sektor pemerintahan juga menjadi pangsa utama.

"Kami menyediakan tujuah ruang rapat dan satu ballroom dengan kapasitas 500 orang, itu semua untuk mengakomodir kebutuhan ruang pertemuan di Jayapura," ujarnya lagi.

Mengenai harga, ia menyebut selama masa "preopening" pihaknya mematok harga promo yang berlaku hingga 17 Januari 2017, mulai Rp678.000.

"Setiap naik satu tingkat ada penambahan Rp100.000, kami ada enam kelas kamar, standar, superior, deluxe, premiere, ekecutive dan suite," katanya.

Ia mengaku persiapan fisik hotel tersebut hanya menyisakan pemasangan karpet di ballroom dan area parkir di lantai satu. Diperkirakan akhir tahun sudah siap semua.

Sementara untuk Sumber Daya Manusia, Johan menyebut persiapannya sudah 70 persen dan sisanya akan dilengkapi di Januari 2017.

"Target pegawai 50-60 orang dan saya ingin paling sedikit 30 persen SDM lokal, tapi ternyata sudah mencari SDM lokal," katanya.

Ia mengklaim untuk sektor pariwisata, Fave Hotel Jayapura akan banyak berkontribusi dalam penyediaan akomodasi karena di Jayapura ini permintaan kamar masih cukup tinggi, sementara penyediaan kamar belum banyak.

Selain itu pihaknya akan berkonsultasi ke Dinas Pariwisata Kota Jayapura, untuk menanyakan apa yang kira-kira bisa diberikan sebagai kontribusi.

Johan pun memastikan pihaknya akan menyajikan menu lokal sebagai salah satu daya tarik karena cukup banyak dicari oleh tamu.(Hrb)