KBIJ Perkenalkan Kepemilikan dan Manajemen Baru, Ronny Kasim Jadi Komisaris Utama

Oleh : Hariyanto | Kamis, 02 Desember 2021 - 11:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ), lembaga pengelola informasi perkreditan (LPIP) yang memiliki ijin dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengumumkan masuknya pemegang saham baru, pengangkatan tim manajemen baru, serta visi strategis perusahaan yang luas untuk membantu mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Adapun susunan lengkap tim manajemen baru adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama: Ronny Kasim
Komisaris: Ronald Waas
Direktur Utama: Agus Subekti
Direktur Bisnis dan Layanan: Anton Adiwibowo
Direktur Teknologi dan Informasi: Ivan Irawan

"Percepatan layanan keuangan digital di Indonesia berlangsung lebih cepat dari sebelumnya dan gap inklusi keuangan yang semakin besar bagi konsumen dan pelaku usaha yang unbanked dan underbanked terus menjadi agenda utama nasional," kata Ronny Kasim, Komisaris Utama KBIJ yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (2/12/2021).

"Dengan keahlian yang mumpuni serta pengalaman yang luas dari tim manajemen yang baru, KBIJ akan mengembangkan cakupan dan kedalaman informasi perkreditan dengan tujuan menghadirkan skor dan informasi kredit yang lengkap dan akurat kepada berbagai mitra bisnis kami,” jelasnya.

Dengan kepemilikan dan tim manajemen yang baru, perusahaan berencana untuk segera meluncurkan beberapa produk bernilai tambah seperti skor kredit yang komprehensif, laporan kredit yang disesuaikan, dan peringatan risiko.

Selain itu, KBIJ juga akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan bermitra dengan sumber data alternatif yang kredibel untuk menyediakan model penilaian kredit yang khusus dan dapat dikustomisasi.

Perusahaan juga berencana untuk menghadirkan aplikasi konsumen yang memungkinkan masyarakat Indonesia untuk memeriksa skor dan laporan mereka sendiri.

Didirikan pada tahun 2014, KBIJ adalah salah satu biro kredit swasta pertama di Indonesia dan baru-baru ini menerima tambahan modal segar dari investor baru.