Kejar Target Produksi Migas di 2030, SKK Migas Susun Roadmap Low Carbon Inisiatif

Oleh : Hariyanto | Selasa, 30 November 2021 - 11:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Denpasar -  Dalam rangka pencapaian target produksi migas di tahun 2030 dengan tetap mendukung pencapaian target pembangunan rendah karbon (RPK), SKK Migas sedang menyusun road map untuk pengelolaan lingkungan industri hulu migas di masa depan. 

Agar perencanaan dilaksanakan secara efektif, saat ini SKK Migas sedang melakukan benchmarking dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk melihat potensi strategi untuk mencapai target-target tersebut.

“Saat ini kami sedang melakukan kajian melalui benchmarking potensi kegiatan dan strategi yang akan dilakukan," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto di sela pelaksanaan The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021” (IOG 2021), di Denpasar, Senin (29/11/2021).

"Hasil benchmarking akan digunakan untuk menyusun roadmap, sehingga dapat diketahui prioritas utama strategi untuk penurunan emisi karbon dalam rangka peningkatan produksi migas," imbuh Dwi

Dwi menargetkan dalam waktu 3 (tiga) hingga 4 (empat) bulan ke depan, roadmap telah dapat diselesaikan oleh SKK Migas, sehingga lembaga yang dipimpinnya bersama para stakeholder dapat bekerjasama mendukung pelaksanaan program yang akan dilakukan KKKS secara maksimal.

Dwi menyebut, saat ini pihaknya telah memiliki 6 (enam) strategi untuk mengawal industri hulu migas di era rendah karbon, yaitu penerapan kebijakan dan regulasi yang dapat mendukung penerapan rendah karbon; Pengelolaan energi; zero routine flaring; mengurangi emisi kebocoran; penghijauan dan CCS/CCUS. 

Salah satu program, yaitu program penghijauan, telah masuk ke dalam Key Performance Indicator (KPI) SKK Migas. “Sejak tahun 2021, kami sudah memasukkan program penghijauan ke dalam KPI SKK Migas, untuk memastikan realisasi proyek di lapangan. Saya harapkan teman-teman jurnalistik juga dapat meninjau pelaksanaan program penghijauan di KKKS,” ujar Dwi.