INDUSTRY.co.id - Jakarta - Arawinda Agency fokus pada penyediaan jasa pembuatan campaign concept and strategy, creative designs, social media / digital activities and offline maupun virtual events dan berbagai kegiatan brand activation lainnya.

Proses pendiriannya di tahun 2014, terbilang nekat dan dipelopori oleh tiga orang rekan, yaitu: Daisy Setiawan (ex GM BBDO/Proximity Indonesia), Puri Erlangga (ex Creative Director BBDO/Proximity Indonesia) dan Herry Djaya sebagai investor yang mendukung dari segi permodalan.

Setelah berjibaku beberapa bulan, akhirnya Arawinda Agency mendapatkan klien-klien sendiri seperti Ciptadent dan SMEC, dan mulai menambah anggota tim.  Setelah berjalan sekitar setahun, tim inti Arawinda Agency pun bertambah solid dengan bergabungnya Johan Tandoko sebagai Strategic & Business Director dan Mieke Andini sebagai Marcom Director.

Dengan kinerja yang apik dan tim yang mempunyai dedikasi tinggi, di sepanjang tahun 2016 - 2019 Arawinda Agency berhasil memenangkan banyak klien baru, bahkan beberapa local award untuk kategori PR Campaign, Consumer events dan Radio Ad paling impactful.

Klien-klien Arawinda Agency adalah klien jangka panjang, banyak yang sudah bekerjasama dengan Arawinda Agency selama beberapa tahun seperti Grab Indonesia, Frisian Flag, Menarini Pharmaceutical (Transpulmin, Papulex, Emtrix, Atopiclair) dan Mayora Indah (Torabika Jahe Susu, Flavacino, Drink beng-beng) yang puas bekerjasama dengan Arawinda Agency karena kualitas kinerja tim.

"Kini team Arawinda Agency telah menjadi 17 orang dan kami bisa dengan bangga mengatakan bahwa mentalitas tim kami sudah teruji dengan melewati banyak challenges termasuk pandemi Covid 19 selama 2 tahun terakhir, dimana kami terus solid bertahan bersama tanpa merumahkan siapapun, juga tidak memotong gaji karyawan," kata Daisy Setiawan CEO Arawinda Agency dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (25/10/2021).

Daisy Setiawan CEO Arawinda Agency

Tahun 2020 lalu tahun yang berat karena awal dari pandemi yang membuat beberapa klien Arawinda Agency menghentikan atau mengurangi kegiatan marketing promotion mereka, dan seperti banyak agency lain, perusahaan juga sempat merugi walau tidak sampai membuat perusahaan terkapar. 

"Kami sangat mengerti kondisi klien-klien kami yang sedang bingung menghadapi terjangan pandemic, dengan terus mendampingi mereka dan memberikan masukan dan layanan terbaik yang kami mampu," imbuh Daisy.

"Inilah mengapa klien-klien kami juga memutuskan untuk tetap menggunakan jasa kami sampai sekarang. Tahun 2021 ini Arawinda Agency bangkit dengan memenangkan beberapa project pitch besar dan puji Tuhan, usaha dan kerja keras tim kami membuahkan hasil yang baik," lanjutnya.

Apalagi, tambah Daisy, sejak pertengahan 2021 Arawinda Agency juga telah di back up oleh partner yang lebih besar dan kuat yaitu Bold Investment Japan.  Kini dengan tim inti Daisy Setiawan sebagai CEO, Johan Tandoko sebagai COO, dan Makoto Nakanishi sebagai Commissioner, Arawinda Agency siap menangani proyek-proyek yang lebih besar lagi di tahun 2022.