Pamer Potret di Harvard, Sri Mulyani Ingin Mahasiswa RI Dapat Belajar Teori dan Praktek Kebijakan Publik yang Baik

Oleh : Candra Mata | Minggu, 24 Oktober 2021 - 19:11 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melalui akun instagramnya mengunggah sejumlah potret dirinya sedang berada di salah satu sekolah public policy terbaik dunia yakni Cambridge Massachusetts USA.

Dalam unggahan itu, Sri Mulyani juga berfoto di depan potret Presiden AS Jhon F Kennedy.

"Dua minggu lalu, foto di depan gambar Presiden John F Kennedy di gerbang The Harvard Kennedy School (The John F. Kennedy School of Government, or HKS) di Cambridge Massachusetts USA - salah satu sekolah public policy school terbaik di dunia," terangnya seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Minggu (24/10/2021).

Dalam unggahan itu, Sri Mulyani menjelaskan bahwa sekolah terbaik tersebut didirikan pad tahun 1936 dengan dana mencapai US$ 2 juta, hadiah dari Lucius Littauer (alumni Harvard).

Di momen tersebut, Sri Mulyani juga mengungkap bahwa dirinya teringat 25 tahun lalu di Universitas Indonesia ketika Ia mendirikan sekolah pasca sarjana Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP-UI).

Menurutnya, MPKP-UI didirikan untuk melatih mahasiswa dan para pembuat kebijakan memahami prinsip teknokrasi dan dasar-dasar kebijakan publik yang baik. 

Pembangunnya sendiri berasal dari Bantuan Pemerintah (Bappenas-masa Menteri Ginandjar Kartasasmita) sebesar Rp 2 milyar.

Dana tersebut digunalan untuk mendirikan gedung perkuliahan, perpustakaan dan laboratorium komputer di kampus UI Depok. 

Adapun di Harvard HKS, sebut Sri Mulyani,  para mahasiswa belajar dari para pembuat kebijakan di Amerika Serikat, yaitu para bekas pejabat yang pernah terlibat dan membuat kebijakan-kebijakan penting. 

Sehingga mahasiswa mampu memahami teori dan prinsip kebijakan publik yang baik dan sekaligus praktek dan realita pembuatan kebijakan publik yang kompleks dan rumit dengan dimensi politik, hukum, sosial dan bahkan kepentingan yang sangat beragam.

Sementara dengan adanya MPKP-UI, dirinya berharap para mahasiswa dapat belajar dengan kualitas teori dan praktek kebijakan publik yang juga sama baiknya.

"Meski 60 tahun lebih muda, saya berharap di MPKP UI dan kampus-kampus di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, para mahasiswa juga memiliki kesempatan belajar dengan kualitas teori dan praktek kebijakan publik yang baik, sehingga Indonesia dapat terus dibangun maju secara rasional, sehat, terbuka, demokratis, dinamis, modern, inovatif dan terap akuntabel terhadap rakyat," pungkasnya.