Cara Memanfaatkan Teknologi dan Tetap Produktif Meski dari Rumah

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 24 Oktober 2021 - 17:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Pandemi ini jika kita lihat dari sisi lain banyak hikmah yang bisa didapat, dibantu oleh internet setiap orang kini menjadi lebih kreatif akhirnya produktif.

Meti Mediyastuti, Relawan TIK Kota Bandung yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Bandung mengatakan, karena pandemi Covid-19 ini mengakibatkan penetrasi pentingnya pemanfaatan teknologi dan memaksa masyarakat untuk meningkatkan kemampuan digital. Banyak yang terdampak dari ekonomi namun kembali lagi pada sisi masing-masing orang, apakah bisa memanfaatkan situasi untuk berkreasi memanfaatkan teknologi. 

"Sebelum pandemi kita mungkin sudah menggunakan teknologi sekarang tinggal kita melanjutkan dan lebih meningkatkan produktivitas menggunakan skill digital. Kalau dulu hanya menjadi konsumen kini produsen di dunia digital," ucapnya saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Kita walaupun hanya di rumah saja banyak hal skill yang mungkin dapat diasah. Berpikir fleksibel bahwa semua dapat dengan mudah dilakukan. Kemudian, organizer, bisa mengatur diri kita tapi dalam artian bagaimana mengatur waktu ketika di rumah. Terlebih misalkan dengan para ibu rumah tangga yang memiliki anak itu. 

Bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk produktif dan mengatur di rumah tangga juga agar lebih kreatif tentunya. Kita harus kreatif bukan hanya kita manfaatkan sosial media itu hanya untuk status, stalking dan lain sebagainya kita kreatif dalam memanfaatkan sosial media.

Ada hal kreatif dan produktif yang bisa dilakukan dari rumah misalnya, jadi belajar menjadi freelance digital ini. Banyak teman-teman ada komunitas emak emak blogger. Banyak pilihan para blogger itu menjadi rumah menjadi bekerja dari rumah. 

"Cara belajar skill digital, jadi bagaimana melihat dan praktek langsung video tutorial yang ada di YouTube. Sebenarnya kita tidak perlu ikut kursus apapun. Asal kita ada kemauan ada keinginan banyak tutorial-tutorial yang ada di sosial media terutama YouTube. Apapun banyak bisa kita pelajari, mulai dari kerajinan tangan hingga membuat cemilan untuk dijual," jelasnya.

Bisa juga kita sendiri yang membuat tutorial itu atau menjadi kreator konten. Modal smartphone sudah membuat konten, editingnya pun dapat di lakukan di smartphone menggunakan aplikasi sederhana. 

"Di rumah juga dapat dimanfaatkan dengan menambah ilmu melalui kelas online atau webinar. Salah satunya literasi digital atau Webinar lain soal topik yang kita inginkan seperti parenting atau juga mengenai hobi tertentu. Aktivitas lain yakni dengan berjualan online melalui sistem dropship seseorang tidak perlu memiliki stok produk. Coba cari adakah teman yang masih berjualan offline dapat kita bantu pasarkan untuk online," jelasnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021) pagi, juga menghadirkan pembicara, Virginia Aurelia (Founder divetolive), Ismita Saputri (Founder Kainzen Room), Diana Nafiah (COO Halo Bayi) dan dr. Wafika Andira sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.