Kunjungi JIS, PSI Lontarkan Pujian: Pak Anies dan Jakpro, Stadionnya Keren Banget...

Oleh : kormen barus | Minggu, 24 Oktober 2021 - 10:15 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta –Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) terus dikebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tengah pandemi COVID-19. Berdasarkan instruksi Anies, JIS akan diresmikan pada Desember 2021.

"Meskipun dalam pandemi COVID-19, saat ini pembangunan JIS (minggu ke-105) telah terealisasi sebesar 69,85 persen. Memberdayakan lebih dari 2.400 tenaga kerja," tulis dokumen Pemprov DKI seperti dikutip industry.co.id.

Adapun peresmian Jakarta International Stadium direncanakan akan dilaksanakan pada akhir 2021. Pemprov DKI mengajak semua pihak berkontribusi untuk meregenerasi kawasan sekitar JIS.

"Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dan berkolaborasi untuk mengaktivasi, bahkan meregenerasi, Kota Jakarta melalui kawasan JIS," tulisnya.

Awalnya pembangunan Jakarta International Stadium direncanakan sejak 2009 pascakonversi Stadion Lebak Bulus menjadi stasiun MRT.

Pembangunan Jakarta International Stadium tersebut sekaligus untuk menjadi pusat pariwisata baru berskala internasional yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kawasan sekitar.

JIS dibangun sebagai stadion multievent bertaraf internasional yang berpihak pada seluruh masyarakat serta mendukung visi kota yang liveable dan berkelanjutan.

Pembangunan infrastruktur Jakarta International Stadium ini berada di kawasan Jakarta Utara. Diketahui Jakarta Utara merupakan wilayah kota dengan jumlah penduduk miskin tertinggi kedua di Jakarta pada 2019 sebanyak 91 ribu warga. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta terus mendorong pemerataan pembangunan fisik, sosial, dan ekonomi di daerah tersebut.

Lebih lanjut, pembangunan Jakarta International Stadium diharapkan dapat meregenerasi kawasan Jakarta Utara, di antaranya melalui penyediaan 13 ribu meter persegi ruang usaha, 1.300 hunian dengan 238 hunian terjangkau, 14 ribu meter persegi ruang terbuka, 5.700 meter persegi fasilitas olahraga publik.

Selain itu, regenerasi kawasan ini diharapkan akan memberikan layanan publik yang memadai, dan secara progresif berdampak kepada lingkungan sekitar dan kualitas hidup masyarakat setempat.

Anggota DPRD DKI Jakarta lintas fraksi mengunjungi lokasi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/10). Kunjungan itu dipimpin Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik dari Fraksi Gerindra.

Selain Taufik, mereka yang berada di lokasi, yaitu Abdurrahman Suhaimi (PKS), Basri Baco (Golkar), Wibi Andrino (Nasdem), dan Anggara Satro (PSI), dan Farazandi Fidina Delegasinsyah (PAN).

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Wibi Andrino merasa kagum dengan pembangunan stadion megah berkapasitas 82 ribu penonton tersebut. Lewat Instastory, Wibi pun mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan beserta jajaran, yang berusaha menghadirkan stadion berkelas dunia bagi warga Ibu Kota.

Setelah membuat testimoni, Widi mengajak Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo membuat testimoni. Anggara yang memakai kaus berlogo Persija tersebut pun tidak sungkan memuji pencapaian Anies. "Pak Anies dan Dirut Jakpro, dan jajaran Japro, stadionnya keren banget," kata cucu mantan perdana menteri Republik Indonesia, Ali Sastroamijoyo tersebut, seperti yang dikutip dari republika.

Sementara itu, pimpinan delegasi DPRD DKI M Taufik menyatakan, pembangunan JIS bisa menjadi warisan pemerintahan eksekutif dan legislatif DKI Jakarta periode ini. Dia mengatakan, pembangunan stadion tersebut dicita-citakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sejak 16 tahun lalu.

Akhirnya, baru diwujudkan saat pemerintahan Gubernur Anies dan DPRD DKI periode ini. "Insya Allah menjadi legacy pemerintahan. Bagi masyarakat Jakarta kita senang, bagi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus berpikir setelah ini jadi bagaimana nih? mengelolanya," jelas Taufik.

Politikus Partai Gerindra DKI itu mengatakan, pembangunan JIS membutuhkan biaya yang tinggi. Namun demikian, hasil itu bisa menjadi kebanggaan masyarakat Jakarta dan masyarakat Indonesia yang berkunjung.