INDUSTRY.co.id - Wisatawan internasional yang sepenuhnya divaksinasi tidak lagi harus menjalani karantina selama kunjungan di Sidney, Australia pada 1 November.

Dilansir dari laman Times of India, mengacu pada hal ini, Perdana Menteri New South Wales Dominic Perrottet baru-baru ini menyatakan bahwa mereka sekarang bersiap untuk kembalinya perjalanan ke luar negeri setelah lebih dari 19 bulan ditutup.

"Kami ingin orang-orang kembali, kami memimpin bangsa keluar dari pandemi. Kami membuka Sydney dan New South Wales untuk dunia," katanya.

Sesuai laporan, Australia menutup perbatasan internasionalnya pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19, dan hanya mengizinkan masuk ke warga negara dan penduduk tetap, yang juga diharuskan menjalani karantina hotel wajib dua minggu dengan biaya sendiri.

Selanjutnya, pemerintah meluncurkan rencana untuk membuka kembali negara itu pada bulan Juli, ketika mengusulkan pembukaan kembali secara bertahap perjalanan internasional dengan negara-negara yang aman setelah tingkat vaksinasi penuh mencapai 80 persen, dan menghapuskan batasan untuk mengembalikan orang Australia yang divaksinasi.

Laporan mengatakan bahwa New South Wales diperkirakan akan mencapai 80 persen tingkat vaksinasi penuh pada populasi orang dewasa akhir pekan ini, sedangkan seluruh negara akan memakan waktu sekitar beberapa minggu untuk mencapai tingkat itu. 

Langkah untuk membuka perbatasan terjadi ketika infeksi Covid-19 setiap hari di New South Wales mereda. Jumlah ini jauh turun dari tertinggi pandemi negara bagian itu sebesar 1.599 pada awal September.